Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Lebarkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jadi 4 Lajur, Berikut Titiknya

Kompas.com - 03/08/2022, 07:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Transjawa Toll (JTT) melanjutkan pekerjaan konstruksi pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari tiga lajur menjadi empat lajur.

Saat ini, pekerjaan tengah berlangsung di dua arah, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek, tepatnya di Km 62 Dawuan sampai Km 50 Karawang Timur arah Jakarta dan Km 50 Karawang Timur sampao Km 67 Simpang Susun (SS) Dawuan arah Cikampek.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pelebaran jalan tersebut akan berdampak pada kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Daftar 15 Situs Judi Online yang Diblokir Kemenkominfo

"Kami menyiapkan sejumlah mitigasi risiko, di antaranya dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas sebelum area kerja, mempersempit area kerja pada lajur 1, pemasangan rambu peringatan, penempatan petugas flagman, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR)," kata Lisye dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022).

Lisye mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi terkait pekerjaan jalan ini dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan pelebaran lajur dan Dynamic Message Signs (DMS) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek.

Ia menjelaskan konstruksi pelebaran jalan ini merupakan pekerjaan lanjutan yang sebelumnya telah mencapai target untuk operasi fungsional guna menunjang kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, khususnya untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Baca juga: Kisah Mantan Driver Ojol, dari Modal Rp 500.000 hingga Punya 3 Brand Usaha Ayam Goreng

Sejak akhir Mei lalu, kata dia, Jasa Marga sudah memulai pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang ke arah Cikampek secara bertahap, kurang lebih sepanjang 17 Km, yaitu dari Km 50 sampai Km 67.

"Pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dapat mengurangi potensi kepadatan pada pertemuan arus lalu lintas Jalan Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Km 48 serta pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Tol Cipularang di Km 66," tuturnya.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Proyeksi IHSG Tembus 7.300 pada Penghujung 2022

Lisye menambahkan, untuk ke arah Jakarta, tengah dilakukan penyelesaian pekerjaan di area bahu luar serta di area simpang susun dan main road Karawang Timur hingga rest area Km 52.

Karenanya seluruh kontruksi pekerjaan pelebaran jalur baik arah Jakarta maupun arah Cikampek diharapkan dapat mendukung pelayanan Jasa Marga yang optimal kepada pengguna jalan pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Terakhir, Lisye mengatakan pihaknya mencatat lalu lintas harian rata-rata yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 443.035 kendaraan pada Semester I Tahun 2022.

Angka ini meningkat sebesar 14,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

"Untuk itulah, pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas," ucap dia.

Baca juga: 8 Cara Beli Tiket Bioskop Online dengan Mudah Tanpa Antre

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com