Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Perkuat Jangkauan Pasar Ikan Hias Air Tawar

Kompas.com - 03/08/2022, 11:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng kalikan.id untuk memperkuat jangkauan pasar ikan hias air tawar yang dihasilkan para pembudidaya maupun pelaku usaha di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan peran teknologi digital sehingga bisa bersaing di pasar global.

Ditjen Pengelolaan Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) telah resmi menjalin kerja sama dengan PT Jelajah Inovasi Teknologi sebagai pengelola platform kalikan.id.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39 Sudah Ditutup, Kapan Pengumumannya?

Penandatangan kerja sama yang dilakukan oleh Dirjen PDSPKP Artati Widiarti, berlangsung di kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).

"Melalui kerja sama ini, dua belah pihak bersama-sama membangun ekosistem ikan hias air tawar di Indonesia melalui beberapa aksi," kata dia dalam keterangan resmi Selasa (2/8/2022).

Ia menambahkan, ruang lingkup kerja sama yang bertujuan memperkuat akses pasar ikan hias air tawar Indonesia itu meliputi, bersama-sama melakukan pemasaran ikan hias air tawar berbasis online dengan memanfaatkan platform pemasaran daring atau e-commerce kalikan.id.

Kemudian melakukan penguatan strategi promosi ikan hias air tawar, serta melakukan peningkatan kapasitas pelaku usaha ikan hias air tawar di Indonesia.

Artati menjabarkan peran KKP dalam kerja sama tersebut yakni mendukung dan mendorong pelaku usaha ikan hias air tawar untuk memanfaatkan platform pemasaran daring atau e-commerce kalikan.id. Sedangkan, perusahaan berperan memfasilitasi pelaku usaha ikan hias air tawar dalam memanfaatkan platform tersebut.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Disuntik APBN Rp 4,1 Triliun, Ini Penjelasan KAI

Selanjutnya dua belah pihak bersama-sama melakukan pendampingan dan bimbingan teknis kepada pelaku usaha ikan hias air tawar, serta bersama-sama memfasilitasi kegiatan promosi ikan hias air tawar.

"Jadi dalam kerja sama ini, selain menyiapkan marketplace sebagai tempat promosi dan pemasaran, kami juga akan menggelar bazar dan kontes ikan hias air tawar dengan skala besar yang direncanakan pelaksanaannya Oktober nanti di Jakarta. Di samping itu, ada juga pelatihan-pelatihan kepada pelaku usaha supaya kemampuan mereka di bidang marketing misalnya, bisa meningkat," papar Artati.

Sementara itu Direktur PT Jelajah Inovasi Teknologi Dian Rachmawan mengatakan, nama Kalikan dari kata kali dan ikan jadi memang sudah bisa merepresentasikan antara ikan hias yang khusus air tawar. Selain itu, Kalikan mengusung 3 nilai bisnis yang disingkat menjadi 3E.

Baca juga: Lowongan Kerja Transjakarta, Ini Syarat dan Posisi yang Dibutuhkan

“E yang pertama adalah Eksotis, Kalikan harus mengeksplorasi sophistikasi daripada eksotisem ikan hias air tawar di Indonesia. Yang kedua E adalah Ekologi, kami memilih fresh water fish bukan marine fish meskipun sama sama ikan, kami tidak berharap berhadapan dengan kerusakan terumbu karang,” ujar Dian.

Lebih lanjut, E yang terakhir adalah Ekonomi kerakyatan, menurut Dian cara yang paling cepat membangun Indonesia melalui pemberdayaan UMKM. Sehingga, Kalikan ingin membangunkan UMKM dengan menyediakan solusi digitalisasi supaya bisa bertemu para importir di luar agar harga ikan hias air tawar berlipat-lipat.

Kalikan percaya, bisnis online tidak akan sukses apabila tidak ada fisiknya. Untuk itu, Kalikan ingin membangun wahana rekreasi di Sawangan Kota Depok seperti Sea World namun berisi ikan hias air tawar.

“Di wahana kita akan bikinkan exhibition hall kelas internasional. Membantu kota Depok menjadi ikon ikan hias,” pungkas dia.

Baca juga: Perbedaan CEO, COO, CFO, CTO, dan CMO dalam Perusahaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com