Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tower Bersama Daftarkan 2.040 Orang di Sekitar BTS Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 03/08/2022, 12:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.040 orang masyarakat yang berada di sekitar Tower Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh Indonesia, telah didaftarkan dalam program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) program BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.

Iuran mereka ditalangi dana CSR PT Tower Bersama yang merupakan bisnis jasa pendukung telekomunikasi termasuk penyediaan infrastruktur telekomunikasi, penyewaan dan pemeliharaan Tower BTS, layanan konsultasi dan melakukan investasi atau partisipasi ke perusahaan lain.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Sudirman, Suhuri mengapresiasi bantuan PT Tower Bersama.

"Komitmen membantu iuran jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian untuk ribuan pekerja rentan mengandung empati besar membantu kaum lemah, seperti pekerja rentan. Pihaknya optimistis upaya ini akan terus bergulir," ujarnya melalui siaran persnya, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: KKP Perkuat Jangkauan Pasar Ikan Hias Air Tawar

Suhuri menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dan kerja sama kembali dengan Tower Bersama. Sebab masih terdapat pekerja rentan dalam hal ini masyarakat yang berada di sekitar tower belum mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Pekerja rentan adalah mereka yang memiliki risiko tinggi dalam bekerja. Upah mereka sangat minim. Hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum. Kehidupan mereka serba terbatas, jauh dari standar layak hidup masyarakat yang bekerja di kantor atau membangun wirausaha. Mereka tersebar di berbagai area kota.

Peduli perlindungan pekerja rentan merupakan program perlindungan bantuan kepada kelompok masyarakat yang masuk ke dalam pekerja rentan agar mereka dapat memperoleh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca juga: Cara Beli Asuransi FWD Safe Life Protection di Traveloka

"Kami mengajak para pengusaha, karyawan, dan seluruh elemen, untuk berpartisipasi. Ini merupakan donasi untuk keberlangsungan saudara kita para pekerja rentan yang hidupnya serba terbatas. Mereka adalah warga negara, sama seperti kita yang membutuhkan perlindungan Jamsostek," tutur Suhuri.

Sementara itu, Chief Business Support Officer Tower Bersama Lie Si An menyampaikan, sangat mendukung program pemerintah melalui program CSR dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Bisa sebagai perpanjangan tangan Tower Bersama memberikan bentuk kepeduliannya kepada para pekerja rentan di seluruh Indonesia dan dukungan ini sebagai langkah awal dari terjalinnya kerjasama yang baik dan berkesinambungan dalam memberikan kesejahteraan bagi seluruh pekerja di Indonesia," kata Lie Si An.

Baca juga: Pertamax Turbo dkk Naik, Cek Harga BBM Pertamina di 34 Provinsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com