Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertama Turbo dan Dex Series Naik, Harga Pertamax, Pertalite, Solar Tetap

Kompas.com - 03/08/2022, 16:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertalite, dan Solar tidak mengalami perubahan harga.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan, 95 persen persen dari porsi BBM nasional mencakup Pertamax, Pertalite, dan Solar tidak mengalami perubahan harga.

“95 persen dari porsi BBM nasional yakni Pertamax, Pertalite, dan Solar tidak berubah harganya, hanya BBM segmen tertentu saja yakni Pertamax Turbo dan Dex Series yang berubah itupun masih paling kompetitif di kelasnya,” ujar Irto seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Pertamax Turbo dkk Naik, Cek Harga BBM Pertamina di 34 Provinsi

Seperti telah diwartakan, Harga BBM non subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite kembali mengalami kenaikan harga.

Berdasarkan laman resmi Mypertamina.id, penyesuaian ini dilakukan pada Rabu (3/8/2022) pukul 00.01 WIB.

Irto menjelaskan, penyesuaian ini mengikuti kenaikan harga patokan minyak mentah Indonesia atau ICP.

Tercatat, harga rata-rata ICP per 2022, di angka 106,73 dollar AS per barrel. Posisi tersebut masih lebih tinggi sekitar 24 persen dari harga ICP pada Januari 2022 lalu.

Baca juga: Harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite Kembali Naik

 

Alasan penyesuaian harga Pertamax Turbo dan Dex Series

Irto menyampaikan, dengan harga ICP yang fluktuatif dan masih cukup tinggi ini, penyesuaian harga BBM nonsubsidi perlu dilakukan.

“Penyesuaian harga secara berkala ini kembali dilakukan, di mana harga BBM Non subsidi harganya fluktuatif mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas, terutama harga minyak dunia atau ICP,” terang Irto.

"Harga ini berlaku mulai 3 Agustus 2022. Ada tiga jenis BBM yang sudah disesuaikan dengan harga keekonomian, sehingga ke depan akan fluktuatif menyesuaikan harga minyak dunia,” timpal Irto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com