Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertekan Sentimen Global, Rupiah Kembali Ditutup Melemah

Kompas.com - 03/08/2022, 16:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot kembali ditutup melemah pada sesi perdagangan Rabu (3/8/2022) hari ini. Terpantau pada sesi perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terus bergerak di zona negatif.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup melemah 22,5 poin atau 0,15 persen ke level Rp 14.911,5 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.917 per dollar AS pada Rabu hari ini, melemah dibanding posisi Selasa (2/8/2022) sebesar Rp 14.888 per dollar AS.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Tertekan, Simak Kurs IDR-USD di 5 Bank Hari Ini

Semenjak pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah tertekan oleh sentimen-sentimen yang berasal dari luar negeri, utamanya terkait kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Kunjungan politisi kawakan Negeri Paman Sam itu membuat investor semakin khawatir terhadap kondisi perekonomian global. Pasalnya, kedatangan Pelosi ke Taiwan dinilai pemerintah China sebagai aksi campur tangan yang kasar dalam urusan negara.

Atas hal tersebut, Kementerian Pertahanan China mengumumkan kesiagaan penuh. Mereka menyatakan akan melancarkan operasi militer dengan sasaran tertentu.

Baca juga: Kedatangan Ketua DPR AS di Taiwan Buat Rupiah Pagi Hari Tertekan

"Kunjungan ketua DPR AS ke China memunculkan ekspektasi konfrontasi baru AS dan China yang bisa mengganggu perekonomian global," ujar Analis pasar uang, Ariston Tjendra, kepada Kompas.com.

Selain itu, investor juga menyoroti pernyataan sejumlah pejabat bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), terkait kebijakan suku bunga acuan. Kebijakan kenaikkan suku bunga acuan yang agresif disinyalir kembali terjadi dalam waktu dekat, untuk meredam inflasi di AS.

Dengan berbagai sentimen tersebut, pergerakan rupiah yang fluktuatif cenderung melemah diproyeksi kembali terjadi pada sesi perdagangan Kamis (4/8/2022) besok.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat ke 7.046,63, 3 Emiten Ini Catatkan Kenaikkan Paling Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com