Sempat Diblokir Kominfo, PayPal Kini Resmi Terdaftar PSE di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa transfer uang elektronik asal Amerika Serikat (AS), PayPal akhirnya bersuara terkait pemblokiran akses oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Juru Bicara Paypal, Lance John mengatakan, PayPal kini telah resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia melalui Kominfo.

"PayPal berkomitmen penuh untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di mana pun kami beroperasi. Saat ini kami telah terdaftar sebagai PSE di Indonesia, setelah berkorespondensi langsung dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia," katanya melalui siaran pers, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Resmi, Kominfo Buka Blokir Akses PayPal, Dota, Counter Strike, Steam, dan Yahoo

Kini, PayPal kata Lance, sudah bisa diakses oleh para pengguna. Paypal telah dibuka atau dinormalisasi aksesnya oleh Kominfo sejak 31 Juli 2022. Awalnya Kominfo memberikan waktu 5 hari kerja kepada masyarakat untuk bertransaksi memindahkan saldo dananya ke dompet digital lainnya.

"Pengguna PayPal dapat mengirim, menerima, dan mengakses uang mereka seperti biasa. Kami mohon maaf atas gangguan yang mungkin dialami para pengguna kami akhir pekan lalu," ungkap dia.

Baca juga: Kominfo: PayPal Berkomitmen Lakukan Pendaftaran PSE dalam Waktu Dekat

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, PayPal menjadi salah satu dari tujuh PSE Lingkup Privat di Indonesia yang diblokir Kominfo pada 30 Juli 2022. Diketahui, platform pembayaran atau transaksi online ini belum melakukan pendaftaran di situs Kemenkominfo.

Selain PayPal, Kominfo juga memblokir enam platform lainnya gara-gara tak kunjung mendaftar, yaitu Yahoo Epic Games (platform distribusi game) Steam (platform distribusi game) Dota (game) Counter Strike (game) Origin (EA).

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dari enam nama tersebut, baru Steam, Dota, dan Counter Strike yang sedang dalam pendaftaran.