Mampukah IHSG Melanjutkan Reli pada Sesi Perdagangan Hari Ini?

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,84 persen ke 7.046,63 pada sesi perdagangan Rabu (3/8/2022). Dengan demikian, sejak awal pekan ini IHSG terus ditutup di zona hijau.

Reli IHSG tidak terlepas dari periode laporan hasil kinerja emiten pada paruh pertama 2022. Emiten dari berbagai sektor membukukan kinerja yang positif, bahkan melebihi ekspektasi pasar.

“IHSG ditutup menguat cukup signifikan didorong oleh musim rilis kinerja semeter I-2022, di mana kebanyakan emiten membukukan pertumbuhan yang positif,” ujar Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, dalam risetnya.

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Jangan Jadi Dinosaurus yang Mati Dimakan Zaman karena Tak Mau Bermetamorfosis

Namun demikian, Dennies memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG berpotensi melemah, dengan level support berada pada rentang 6.996-6.946 dan resistance pada rentang 7.071-7.096.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume yang tinggi,” kata dia.

Berbeda dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG menguat secara terbatas pada sesi perdagangan hari ini.

Baca juga: Sempat Diblokir Kominfo, PayPal Kini Resmi Terdaftar PSE di Indonesia

Menurutnya kinerja sektor manufaktur RI yang positif, menunjukan bahwa fundamental perekonomian nasional yang terjaga, di tengah kondisi global yang tidak menentu.

Selain itu, hasil rilis kinerja emiten-emiten pada paruh pertama tahun ini juga masih akan mampu mendongkrak pergerakan IHSG ke depan.

“Hari ini IHSG berpotensi menanjak, dengan range 6.789-7.074,” ucap dia.

Baca juga: Nilai Transaksi E-Commerce Indonesia Capai Rp 108,54 Triliun di Kuartal I-2022

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.