Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Jatuh ke Level Terendah sejak Februari 2022

Kompas.com - 04/08/2022, 07:11 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia anjlok ke level terendah sejak Februari 2022, pada perdagangan Rabu (4/8/2022) waktu setempat. Hal ini terjadi setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) setuju meningkatkan produksi, namun lebih sedikit dari permintaan AS.

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) anjlok 4 persen dan ditutup pada level 90,6 dollar AS per barrel dan menyentuh level terndah sejak Februari 2022, saat invasi Rusia ke Ukraina. Sementara itu, harga minyak Brent ambles 3,7 persen menjadi 96,7 dollar AS per barrel.

Data-data ekonomi yang negatif mendorong pergerakan harga minyak berada dalam tren bearish. Di sisi lain, ini diperparah dengan stok minyak mentah yang naik lebih dari 4 juta barrel, sementara rata-rata permintaan bensin dalam empat minggu turun dibangikan, permintaan di tahun 2020.

Baca juga: Mampukah IHSG Melanjutkan Reli pada Sesi Perdagangan Hari Ini?

Hasil pertemuan OPEC+, setuju untuk meningkatkan produksi harian sebesar 100.000 barrel per hari pada bulan September 2022. Hal ini dilakukan, meskipun ada tekanan dari Gedung Putih untuk jumlah produksi yang lebih banyak.

OPEC+ yang menyepakati kenaikan produksi dalam jumlah kecil, merupakan dampak dari kekhawatiran akan potensi resesi global, serta penguncian akibat kenaikan kasus Covid-19 di China, yang akan menurunkan permintaan.

“Angka pasokan diawasi ketat untuk mengetahui posisi konsumsi. Setelah data minggu lalu yang lemah, ada harapan data permintaan Juli berbalik arah,” kata Rebecca Babin, senior energy trader di CIBC Private Wealth Management.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Bio Farma Siap Meluncur, Erick Thohir: Nama Vaksinnya Sudah Diberikan Bapak Presiden...

Pergerakan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh kekhawatiran investor tentang perlambatan ekonomi global dan munculnya tanda-tanda yang ekstrim di pasar minyak mentah dalam beberapa bulan terakhir, walaupun ini mungkin akan mereda.

"Peningkatan yang diumumkan dari OPEC+ sama saja dengan sebelumnya. Jumlahnya sangat sedikit, dan pasar tetap “hipersensitif” terhadap dinamika penawaran dan permintaan dan bahwa volatilitas akan terus berlanjut,” kata Stacey Morris, kepala penelitian energi di VettaFi.

Baca juga: Lowongan Kerja Anak Usaha Indofood untuk D-3 Semua Jurusan, Ini Posisi yang Dicari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com