Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kereta Cepat Turun di Padalarang, ke Kota Bandung Harus Ganti Kendaraan

Kompas.com - 04/08/2022, 10:09 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus berupaya menyelesaikan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) agar segera melakukan tes dinamis pada November mendatang.

Jika sesuai jadwal, kereta cepat akan mulai beroperasi penuh alias bisa melayani penumpang pada pertengahan 2023. Waktu tempuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Jakarta ke Bandung memakan waktu sekitar 36-45 menit.

"Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam dengan waktu tempuh Jakarta-Bandung atau sebaliknya yaitu 36-45 menit saja," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Biaya pembangunan proyek ini membengkak, sehingga meskipun awalnya dijanjikan tanpa APBN, pemerintah ikut membantu dengan menyuntik dana melalui skema penyertaan modal negara (PMN) ke PT KAI.

Baca juga: China Minta APBN RI Tanggung Bengkak Biaya Kereta Cepat

Tak sampai Kota Bandung

Seperti diketahui, meski bernama Kereta Cepat Jakarta Bandung, kereta ini sejatinya tak menghubungkan Kota Jakarta dengan Kota Bandung.

Ini karena lokasi stasiun kereta berada di Tegalluar yang masuk Kabupaten Bandung, dan Stasiun Padalarang yang merupakan wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Di lini masa, warganet kerap mempelesetkan Kereta Cepat Jakarta Bandung sebagai Kereta Cepat Halim Padalarang. Baik Padalarang maupun Tegalluar, merupakan wilayah pinggiran atau daerah penyangga Kota Bandung.

Untuk menuju pusat Kota Bandung dari kedua wilayah tersebut, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 30-45 menit, itu pun jika jalanan lenggang alias tanpa macet.

Jika jalanan macet, tentulah membutuhkan waktu lebih lama, bahkan waktu tempuhnya bisa mencapai 2 jam perjalanan mengingat jalur penghubung Padarang-Bandung kerap macet parah.

Baca juga: Kilas Balik China-Jepang Rebutan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Alternatif lainnya, penumpang kereta cepat tujuan Bandung bisa turun di Stasiun Padalarang lalu berjalan kaki menuju Stasiun KA Padalarang untuk kemudian berganti moda ke KA reguler, yakni KA feeder yang dioperasikan PT KAI untuk mengantar hingga Stasiun Bandung.

KA feeder akan menggunakan rangkaian KRD yang didesain seperti KA Bandara, dan melayani rute dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung serta dapat berhenti di stasiun Cimahi.

Menurut rencana, pemberangkatan KA feeder ini adalah setiap 20 menit pada jam sibuk dan 30 menit di luar jam sibuk atau menyesuaikan operasional kereta cepat.

Durasi perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung adalah 18 menit. Jika berhenti di Stasiun Cimahi maka durasi perjalanan menjadi 22 menit.

Baca juga: Drama Panjang Kereta Cepat: Jadi Rebutan Jepang-China, Biaya Bengkak, Kini Minta APBN

Opsi lainnya apabila penumpang kereta cepat mau menuju ke Kota Bandung, penumpang bisa keluar dari Stasiun Padalarang dan beralih menggunakan transportasi online atau moda lainnya.

Sementara itu, pengoperasian Stasiun Tegalluar diharapkan dapat menyasar penumpang di Bandung bagian Timur, nantinya akan terhubung dengan Bus Rapid Transit, taksi maupun moda transportasi lainnya.

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar juga memiliki kemudahan aksesibilitas, mulai dari exit tol Padaleunyi arah Jakarta dan aksesibilitas dari dan menuju Stadion GBLA.

Kereta Cepat Jakarta Bandung diketahui memiliki 4 stasiun meliputi Stasiun Halim di Jakarta, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan berakhir di Stasiun Tegalluar.

Baca juga: Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Setara Bangun 114 Km MRT Jakarta Fase I

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com