JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II dan Changi Airport Group kembali menggelar pertemuan kedua di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (3/8/2022), setelah pertemuan pertama yang digelar di Singapura pada 16 Juni 2022.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, AP II dan Changi Airport Group saat ini memiliki tujuan yang sama untuk mengakselerasi pemulihan sektor penerbangan yang terkena dampak hebat pandemi Covid-19.
"AP II dan Changi Airport Group sebagai dua operator bandara terbesar di kawasan Asia Tenggara tengah mengeksplorasi kerja sama, sehingga kami dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pemulihan penerbangan, baik itu di Indonesia maupun Asia Tenggara," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Sederet Fakta PT ATS Ambil Alih Pengelolaan Bandara Halim dari AP II
Awaluddin mengatakan, pemulihan penerbangan di bandara-bandara AP II berjalan dengan baik.
Saat ini, kata dia, recovery rate di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai sekitar 82 persen.
"Dengan kata lain lalu lintas penerbangan sudah sekitar 82 persen dari 2019 saat belum ada pandemi," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Bandara Singapura, Changi Airport
Adapun dalam pertemuan tersebut, AP II dan Changi Airport Group mengeksplorasi tiga aspek untuk dikerjasamakan, yaitu:
1. Sinergi pengembangan pariwisata.
AP II dan Changi Airport Group akan bersinergi dalam mengembangkan sektor pariwisata.
AP II meminta Changi Airport Group menyediakan space khusus seperti digital banner dan media lainnya di Bandara Changi untuk mempromosikan 5 destinasi super prioritas di Indonesia, yaitu Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara) dan Likupang (Sulawesi Utara).
Baca juga: Hadiri Changi Aviation Summit 2022, Menhub Akan Bahas Kebangkitan Industri Penerbangan Indonesia
2. Sinergi penerapan Airport Collaborative Decision Making (ACDM)
AP II telah menerapkan ACDM di Bandara Soekarno-Hatta sebagai sistem yang mewadahi kerja sama berbasis informasi secara real time dari seluruh stakeholder yakni operator bandara, maskapai, ground handling, air traffic services dan mitra pendukung lainnya.
"Sinergi ACDM antara Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi dapat membuat penerbangan rute Jakarta-Singapura semakin optimal dan efisien, yang berujung pada peningkatan layanan bagi para penumpang," kata Awaluddin.
Baca juga: Rhenald Kasali Nilai Bandara Kualanamu Bisa Saingi Changi dan KLIA
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.