Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Emiten di BEI Terus Bertambah, Per 5 Agustus Ada 800 Perusahaan Tercatat

Kompas.com - 04/08/2022, 18:35 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan satu lagi emiten baru pada Jumat (5/8/2022) besok. Perusahaan tersebut ialah PT Sari Kreasi Boga Tbk dengan kode saham RAFI.

Dengan masuknya RAFI, maka genap terdapat 800 perusahaan yang tercatat di BEI. Ini dinilai menjadi capaian tersendiri bagi otoritas bursa Tanah Air.

"Pencatatan saham perusahaan ke-800 ini adalah sebuah milestone baru bagi BEI. Hal ini sejalan dengan cita-cita kami untuk terus hadir dan menjadi mitra pilihan bagi perusahaan-perusahaan untuk bertumbuh melalui pasar modal," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, melalui keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Perusahaan Haji Isam Langsung Melonjak 24,67 Persen

Menurut Nyoman, terus bertambahnya jumlah perusahaan tercatat di BEI merupakan hasil dari program dan kebijakan bursa dalam memberikan sosialisasi kepada calon perusahaan tercatat secara masif ke seluruh penjuru Indonesia. BEI disebut secara aktif melakukan pendekatan kepada banyak perusahaan untuk menarik minat penghimpunan modal melalui pasar saham.

"Sepanjang tahun 2021, Bursa telah melakukan 472 one-on-one meeting dengan 363 perusahaan dan 75 workshop go public di seluruh Indonesia. Guna memudahkan calon perusahaan tercatat, Bursa juga telah menyediakan platform e-registration yang memudahkan proses penyampaian dokumen sehingga lebih efisien,” tuturnya.

Lebih lanjut Ia bilang, BEI juga senantiasa adaptif dengan melakukan pembaharuan peraturan Bursa Nomor I-A guna merespons perkembangan bisnis yang sangat dinamis. Peraturan Bursa Nomor I-A yang telah terbit pada akhir tahun 2021 lalu memberikan opsi kriteria pencatatan di papan pengembangan dan papan utama yang lebih luas.

Baca juga: Melihat Profil Perusahaan Haji Isam yang Bakal Melantai di BEI Besok

Hal itu diharapkan dapat mengakomodasi seluruh karakteristik perusahaan dengan tetap memperhatikan kualitas perusahaan tercatat.

"Hal tersebut menjadikan pasar modal Indonesia menjadi tempat yang ramah bagi seluruh sektor perusahaan tanpa terkecuali sektor teknologi," kata dia.

"Saat ini telah terdapat 2 tech giant companies di Indonesia yang berhasil mencatatkan sahamnya di BEI dan bahkan salah satunya menjadi perusahaan decacorn terbesar di Bursa ASEAN," imbuh Nyoman.

Baca juga: IHSG Sepekan Naik 0,93 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 9.133 Triliun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com