Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Umumkan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, IHSG Dibuka Menguat

Kompas.com - 05/08/2022, 09:45 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat dan terpantau bergerak di zona hijauh pada sesi perdagangan Jumat (5/8/2022) hari ini, pasca Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022, yang mencapai 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Melansir data RTI, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dibuka menguat pada level 7.068,04. Terpantau sampai dengan 20 menit pertama perdagangan, IHSG masih menguat 10,4 poin atau 0,15 persen ke 7.067,75.

Seiring dengan penguatan tersebut, mayoritas atau sebanyak 246 saham melaju di zona hijau dan 156 saham di zona merah. Sedangkan 190 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,1 triliun dengan volume 4,1 miliar saham.

Baca juga: Pemerintah Optimistis Ekonomi RI Kuartal II-2022 Tumbuh di Atas 5 Persen

Sebagai informasi, BPS baru saja mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022, di mana secara kuartalan maupun tahunan mengalami pertumbuhan.

Tercatat produk domestik bruto (PDB) RI pada periode tiga bulan kedua tahun ini tumbuh 3,72 persen dibanding kuartal pertama tahun ini. Sementara itu, secara tahunan PDB melesat 5,44 persen.

Baca juga: Terus Ditutup Menguat, IHSG Hari Ini Rawan Risiko Profit Taking

Bursa Asia lain terpantau bergerak menguat pada pagi hari ini, di mana indeks saham Nikkei, Shanghai Komposit, dan Straits Times terpantau menguat masing-masing sebesar 0,71 persen, 0,13 persen, dan 0,19 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong terpantau terkoreksi tipis 0,01 persen ke 20.174,5.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com