BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bukit Asam

Bukit Asam Gelar Kompetisi Teknologi Dekarbonisasi, Total Hadiah hingga Rp 3 Miliar

Kompas.com - 05/08/2022, 13:45 WIB
Nada Zeitalini Arani,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bukit Asam (PTBA) menggelar kompetisi Bukit Asam Innovation Awards 2022 (BAIA 2022) Greenovator dengan tema “Decarbonization Competition”. Pendaftaran dibuka mulai dari 6 April 2022 hingga 31 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mengatasi tantangan perubahan iklim melalui riset dan teknologi yang solutif.

Karena itu, PTBA mengundang periset dan inovator bidang lingkungan dan pertambangan untuk mengembangkan teknologi yang orisinal dalam kerangka keberlanjutan usaha dan lingkungan.

Kategori kompetisi Greenovator

BAIA 2022 dibagi menjadi dua kategori inovasi. Pertama, carbon capture, utilization, and storage (CCUS). Karya dalam kategori ini berkaitan dengan penggunaan metode CCUS dalam operasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau pabrik gasifikasi dengan carbon capture sebagai instrumen inovasi wajib.

Kedua, carbon reduction. Pada kategori ini karya inovasi yang dibuat berkaitan dengan metode pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) pada penambangan dan pemanfaatan batubara melalui skema energy efficiency, electrification, renewables, dan equipment optimization.

PTBA menyediakan hadiah dengan total sebesar Rp 3 miliar bagi 10 karya terbaik.

Baca juga: Peran Penting Sumber Daya Panas Bumi Menuju Energi Bersih dan Dekarbonisasi di RI

Nantinya, juara pertama pada kategori CCUS berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 miliar apabila karya inovasi yang didaftarkan memiliki Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 7-9 atau Rp 500 juta apabila karya inovasi berstandar TKT 4-6. Sedangkan, juara pertama pada kategori carbon reduction berhak menerima hadiah sebesar Rp 150 juta.

Hadirkan juri yang kompeten di bidang teknologi energi

Roadshow BAIA 2022 Greenovator di UGM Yogyakarta pada 31 Mei 2022 (Dok. PT Bukit Asam)PT Bukit Asam Roadshow BAIA 2022 Greenovator di UGM Yogyakarta pada 31 Mei 2022 (Dok. PT Bukit Asam)

Setelah pendaftaran berakhir, tahapan kompetisi BAIA 2022 dilanjutkan dengan masa penilaian selama dua bulan. Penilaian akan melibatkan dewan juri dengan kompetensi di bidang teknologi energi.

Sebut saja, Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus konsultan bisnis energi Nanang Untung, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 2014-2019 Unggul Priyanto, dan Country Manager Carbon Aceh dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Andang Bachtiar.

Baca juga: Komitmen Dekarbonisasi G20, Bukit Asam Gelar Innovation Award Greenovator

Kemudian, ada akademisi Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) Renanto, dan akademisi Teknik Perminyakan ITB Utjok W R Siagian.

Renanto, sebagai salah satu juri dan akademisi, berharap bahwa inovasi yang lahir melalui kompetisi BAIA 2022 dapat diterapkan secara nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan member dampak positif bagi perekonomian nasional.

“Penting bagi inovator untuk turut bergabung dalam kompetisi BAIA Greenovator 2022 agar dapat memunculkan teknologi baru dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Bagi Anda yang berminat mengikuti kompetisi BAIA 2022 Greenovator bisa mendaftar melalui https://greenovator.ptba.co.id/id/register. Informasi lengkap mengenai Greenovator dapat diakses melalui laman https://greenovator.ptba.co.id.


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com