Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Harap BI Tak Buru-buru Naikkan Suku Bunga Acuan

Kompas.com - 05/08/2022, 20:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap arah kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tetap dipertahankan dalam level yang rendah 3,5 persen. Sebab kondisi ekonomi dalam negeri kian membaik, sehingga dirasa memungkinkan untuk tidak terburu-buru menaikkan suku bunga.

Ia menjelaskan, ekonomi dalam negeri menunjukkan tren penguatan yang tercermin dari terjaganya konsumsi masyarakat. Indeks keyakinan konsumen (IKK) tercatat di level 128,2, lalu indeks penjualan ritel di level 15,42, dan inflasi inti Juli 2022 yang terjaga di 2,86 persen (yoy).

Selain itu, tercermin pula dari indikator lain seperti kredit perbankan yang tercatat tumbuh 10,66 persen (yoy) pada Juni 2022, dengan tingkat kredit bermasalah (NPL) terjaga pada level 2,86 persen. Serta pertumbuhan dana pihak ketiga yang tercac tumbuh 9,13 persen (yoy).

Baca juga: Inflasi Terjaga, BI Dinilai Tak Perlu Buru-buru Naikkan Suku Bunga

"Terkait tingkat suku bunga, kami melihat dari inflasi yang mencapai 4,94 persen (yoy) di Juli, tapi inflasi inti sebesar 2,86 persen (yoy) sehingga angkanya masih rendah dan ekonominya masih recovery. Jadi kami berharap tidak perlu terburu-buru (BI naikkan suku bunga acuan) apalagi dana pihak ketiga (DPK) terpantau masih solid," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (5/8/2022).

Lebih lanjut, Airlangga menilai, di tengah kondisi ketidakpastian global, ekonomi Indonesia tetap terkendali. Hal itu terlihat dari kinerja neraca perdagangan yang mencapai 24,89 miliar dollar AS sepanjang semester I-2022, naik dari periode sama tahun lalu yang sebesar 11,84 miliar dollar AS.

Baca juga: Inflasi Juli Diperkirakan Naik Jadi 4,6 Persen, BI Perlu Naikkan Suku Bunga?

Kinerja neraca dagang yang positif itu pada akhirnya berdampak pada transaksi berjalan yang tercatat 0,07 persen terhadap PDB pada kuartal I-2022. Nilai tukar rupiah juga dalam kondisi stabil di bawah Rp 15.000 per dolar AS.

"Juga pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di antara 6.500-7.000 dan cadangan devisa Juli pun terpantau masih tinggi sebesar 132 miliar dollar AS, serta rasio utang turun dilevel 32 persen terhadap PDB," papar Airlangga.

Baca juga: The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga, Bagaimana dengan Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com