Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Kebingungan Menkeu atas Prestasi RI di ASEAN Para Games 2022

Kompas.com - 07/08/2022, 13:58 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 dengan perolehan 419 medali. Dilansir dari laman resmi ASEAN Para Games 2022 pada Sabtu (6/8/2022), total 1.193 medali telah dibagikan kepada 11 negara peserta.

Adapun kontingen Indonesia, secara perhitungan ada diperingkat pertama dengan total 419 medali. Perolehan medali tersebut terdiri dari 171 emas, 138 perak, dan 110 perunggu. Jumlah medali emas ini lebih tinggi dari proyeksi awal, yakni 104 medali.

"Kenapa 104? Kami membuat prediksi yang tidak terlalu tinggi karena kami berhati-hati, seluruh negara Asia Tenggara pembinaan sudah maju," ujar Ketua Kontingen atau CdM Indonesia, Andi Herman, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Sri Mulyani Andalkan PNBP Sumber Daya Alam Dorong Pemulihan Ekonomi

Menkeu Bingung

Banyaknya jumlah atlet yang menyabet medali di ASEAN Para Games 2022 membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bingung. Sebab pengeluaran untuk bonus akan membengkak lebih besar dari dugaan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua NPC Indonesia Sanny Marbun.

"Kemarin, Bu Sri Mulyani telpon pak menteri (Zainudin Amali), 'wah, gila. Banyak bohongnya'," kata dia saat acara syukuran kontingen Indonesia di Best Western Hotel Solo Baru, Sabtu (6/8/2022).

Baca juga: Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Erick Thohir: Fisik Bukan Batasan untuk Berjuang

"Jangan bohong lagi ya, lain kali jangan bohong. Kita jadi sulit nyiapin uang keringat, pengganti uang keringat," cerita Sanny Marbun menirukan kata-kata Menkeu.

Seperti diketahui, jumlah peraih medali menentukan jumlah bonus yang harus diberikan negara. Dengan lebih tingginya jumlah peraih medali dari perkiraan awal, maka bonus yang harus dikucurkan juga lebih besar dari anggaran semula.

Asal tahu saja, jumlah bonus yang diberikan kepada atlet ASEAN Para Games 2022 disebut tidak akan berbeda dengan peraih medali di perhelatan SEA Games 2021.

Baca juga: Platform Judi Online Diduga Terdaftar di PSE Kominfo, Stafsus Menkeu: Bisa Dipungut Pajak...

Mengacu pada SEA Games 2021, pemerintah menganggarkan dana total senilai Rp 130,5 miliar untuk bonus atlet. Rinciannya, Rp 500 juta buat peraih medali emas tunggal dan Rp 400 juta buat ganda.

Kemudian, medali perak kategori tunggal, ganda, dan beregu masing-masing mendapatkan Rp 300 juta, Rp 240 juta, dan Rp 120 juta. Lalu, perunggu baik tunggal, ganda, beregu secara berurutan mendapatkan Rp 150 juta, Rp 120 juta, dan Rp 105 juta.

Ungkapan syukur

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan kebingungan Menkeu sebenarnya merupakan ungkapan syukur yang dibalut dengan candaan.

"Saya rasa itu ungkapan syukur yang disampaikan dalam bentuk candaan," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (7/8/2022).

"Kemenkeu (Kementerian Keuangan) tentu saja seperti Bu Menkeu, bersyukur, senang dan ikut bangga dengan prestasi dan pencapaian yang luar biasa dari para atlet," tambah Yustinus.

Baca juga: Kemenhub Minta Maskapai Sediakan Tiket Pesawat dengan Harga Terjangkau

Menurutnya, prestasi tersebut harus terus didukung melalui berbagai pembinaan, perencanaan, dan kesinambungan yang baik. Harapannya, prestasi-prestasi dari para atlet dapat terus dilanjutkan dalam berbagai gelaran kompetisi lain.

"Tantangan ke depan adalah pembinaan, perencanaan dan kesinambungan agar dapat terus meningkatkan prestasi," kata dia.

Terkait dengan anggaran, Yustinus memastikan, ke depan pemerintah akan memperkuat koordinasi antara satu kementerian atau lembaga dengan yang lainnya. Ini juga merupakan bagian dari penguatan perencanaan.

"Untuk anggaran, tentu saja akan didorong koordinasi yang semakin baik termasuk untuk sektor olahraga," ucap dia.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Digitalisasi Jadi Upaya Tekan Peluang Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com