Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, IHSG Bergerak Fluktuatif

Kompas.com - 08/08/2022, 09:56 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak fluktuatif pada 30 menit pertama perdagangan Senin (8/8/2022) hari ini. Setelah dibuka menguat, indeks saham langsung tergelincir ke zona merah.

Melansir data RTI, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dibuka menguat pada level 7.092,30. Namun demikian, indeks saham mulai terkoreksi pada 10 menit pertama perdagangan, dan pada pukul 09.30 WIB, IHSG berada pada level 7.065,98 atau menurun 0,26 persen.

Seiring dengan penguatan tersebut, mayoritas atau sebanyak 242 saham melaju di zona negatif dan 215 saham di zona hijau. Sedangkan 180 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,6 triliun dengan volume 6,8 miliar saham.

Baca juga: Mampukah IHSG Lanjutkan Tren Penguatan?

Bursa Asia lain juga terpantau bergerak di zona negatif pada pagi hari ini, di mana indeks saham Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times terpantau menurun masing-masing sebesar 0,7 persen, 0,05 persen, dan 0,67 persen.

Sementara itu, indeks saham Jepang, Nikkei, terpantau menguat 1,11 persen ke 28.241,9.

Sebelumnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, pada sesi perdagangan Senin hari ini, IHSG masih akan mampu melanjutkan rally penguatan pada pekan lalu.

Menurut dia, hal itu juga masih disebabkan hasil rilis data perekonomian tentang PDB dan cadangan devisa yang menunjukkan bahwa kondisi perekonomian dalam kondisi stabil. Tingginya capital inflow sejak awal tahun juga menunjukan tingginya minat investor asing terhadap pasar keuangan Tanah Air.

“IHSG masih memiliki potensi kenaikan hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi naik," ucap dia.

Baca juga: Pentingnya Portofolio dalam Investasi Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com