BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Sido Muncul Ajak Penderita Bibir Sumbing Tersenyum Kembali

Kompas.com - 08/08/2022, 10:12 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

CISAUK, KOMPAS.com - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau Sido Muncul bekerja sama dengan Smile Train Indonesia kembali menggelar bakti sosial (baksos) Operasi Bibir Sumbing Gratis di Rumah Sakit (RS) Selaras, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (6/8/2022).

Pada acara tersebut, Sido Muncul memberikan bantuan operasi sebesar Rp 280.000.000 yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Indonesia Deasy Larasati. Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh Direktur PT Bintara Arnirah Saraswati selaku pemilik RS Selaras.

Bantuan tersebut digunakan untuk mengoperasi 40 pasien penderita bibir sumbing secara bertahap di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Pasien yang mengikuti program operasi ini sudah melakukan proses screening sehari sebelumnya.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, Sido Muncul sudah memberikan bantuan operasi bibir sumbing gratis sebanyak tujuh kali sejak 2018 di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca juga: Sido Muncul Raih Dua Penghargaan Sekaligus pada Ajang K3 Award 2022

Adapun rincian bantuan tersebut diberikan ke RS ST Carolus Borromeus, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTB) sebanyak dua kali; Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doloksanggul, Sumatera Utara, RS Sari Asih, Serang, Banten; Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi, Tegal, Jawa Tengah; Rumah Sakit Islam, Wonosobo, Jawa Tengah; dan RS Selaras, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Hari ini (Sabtu), kami memberikan bantuan untuk 40 pasien. Dengan demikian, total pasien yang telah Sido Muncul bantu untuk diioperasi sebanyak 182 pasien,” ujar Irwan di RS Selaras, Sabtu.

Irwan melanjutkan bahwa bantuan operasi tersebut difokuskan bagi penderita yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pasalnya, bibir sumbing dapat menyebabkan stunting sehingga menghambat tumbuh dan kembang anak.

Ia melanjutkan, Sido Muncul berfokus memberikan bantuan operasi bibir sumbing dan katarak pada 2022. Sebab dua penyakit tersebut banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Jumlah penderitanya pun cenderung meningkat setiap tahun.

Selain itu, kata dia, hasil penanganan bibir sumbing dan katarak dapat dirasakan langsung oleh pasien setelah operasi selesai dilakukan.

Baca juga: Sido Muncul Jalin Kerja Sama dengan NU Circle serta Sumbang Rp 700 Juta untuk 1.000 Duafa dan Lima Pesantren

“Saya senang karena pasien bisa langsung sembuh setelah operasi selesai dilakukan. Oleh karena itu, kami ingin fokus pada bantuan operasi bibir sumbing dan katarak,” ujarnya.

Irwan menambahkan bahwa sesuatu hal yang dikerjakan bersama akan lebih mudah. Hal ini juga berlaku untuk membantu orang yang tengah kesulitan. Salah satunya melalui baksos untuk pelaksanaan operasi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan menyukseskan operasi bibir sumbing, mulai dari pihak Smile Train Indonesia serta tim dokter, perawat, serta jajaran RS Selaras.

Menurutnya, kegiatan operasi ini dapat menjadi kesempatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap, operasi bibir sumbing dapat berjalan lancar agar pasien dapat kembali tersenyum. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam bersosialisasi,” tutur Irwan.

Apresiasi untuk Sido Muncul

Pada kesempatan itu, Deasy Larasati merasa senang dapat bekerja sama dengan Sido Muncul untuk membantu anak-anak yang menderita bibir sumbing.

Menurutnya, bibir sumbing merupakan masalah yang kompleks karena dapat menimbulkan berbagai efek kepada anak.

Selain mengakibatkan stunting, bibir sumbing juga dapat menjadi masalah psikologis bagi anak karena membuatnya minder di hadapan teman-temannya.

“Tak jarang, hal tersebut juga berujung pada aksi bullying pada anak,” kata Deasy.

Deasy menilai bahwa sekecil apa pun operasi yang diberikan, tidak hanya dapat memberikan senyuman kepada pasien, tetapi juga kepada pihak keluarga dan orang-orang di sekelilingnya.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan Country Manager and Program Director Indonesia Deasy Larasati. DOK. Kompas.com/Yogarta Awawa Prabaning Arka Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan Country Manager and Program Director Indonesia Deasy Larasati.

Dengan demikian, operasi bibir sumbing dapat membuat orang-orang di sekitar pasien yang sembuh bisa tersenyum bahagia.

“Bagi saya, kegiatan operasi tersebut merupakan kesempatan luar biasa untuk saling bersinergi mengembalikan senyum anak dan orang-orang di sekitarnya,” ujarnya.

Baca juga: Terkesan dengan Khasiat dan Inovasi Produk, Rhenald Khasali dan Andy F Noya Kembali Bintangi Iklan Tolak Angin

Apresiasi untuk Sido Muncul juga diutarakan oleh Saraswati. Ia mengapresiasi Sido Muncul yang telah menyukseskan dan membantu RS selaras untuk menyelenggarakan operasi bibir sumbing.

Sebelumnya, pihaknya bersama Sido Muncul juga terlibat dalam pemberian baksos operasi katarak di Batam serta di daerah lain.

Untuk operasi bibir sumbing, Saraswati menyiapkan dua ruang operasi dan tim dokter, mulai dari dokter anestesi, dokter anak, serta dokter spesialis bedah plastik.

Ia pun membuka pintu bagi semua pihak yang ingin memberikan bantuan atau dukungan sehingga operasi bibir sumbing dapat berjalan lancar.

"Semoga bantuan dari Sido muncul ini dapat mendorong pengusaha lain untuk memberikan bantuan,” ujar Saraswati.


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com