Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Group: Penerbangan Wings Air dengan Pesawat ATR Merugi, tapi Tetap Beroperasi

Kompas.com - 08/08/2022, 13:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lion Air Group mengatakan, pihaknya tetap melayani penerbangan ke rute-rute di daerah terpencil menggunakan pesawat propeller atau baling-baling meski mengalami kerugian.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, layanan penerbangan terutama Wings Air yang seluruh armada dioperasikan tipe ATR 72-500 dan ATR 72-600 (propeller/ baling-baling) mencatatkan rata-rata 200 frekuensi terbang setiap hari.

Operasional tersebut, kata dia, masih mengalami kerugian karena faktor utilisasi (tingkat pemanfaatan) pesawat ATR 72 (propeller/ baling-baling) yang tidak optimal disebabkan melayani daerah-daerah perintis.

"Selain harga bahan bakar pesawat (aviation turbine fuel/ avtur) lebih mahal dibandingkan harga avtur di bandar udara besar (kota besar)," kata Danang dalam keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Lion Air Kena Semprit karena Naikkan Tiket di Atas Ketentuan

Pertimbangan Wings Air dengan pesawat ATR tetap beroperasi

Danang mengatakan, ada beberapa pertimbangan Wings Air dengan pesawat ATR 72 tetap melayani penerbangan ke daerah-daerah perintis.

Pertama, guna berkontribusi terhadap program pemerintah seiring fase pemulihan perekonomian daerah dan nasional.

Kedua, membantu menciptakan transportasi saling terkoneksi antarkecamatan, antarkabupaten serta antarkabupaten dan kota besar.

Ketiga, mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan logistik secara cepat, selamat dan aman.

Keempat, pesawat ATR 72 mengakomodir penerbangan langsung (point to point) tepat atau sesuai insfrastruktur bandar udara di wilayah-wilayah hingga setingkat kecamatan.

Baca juga: Lion Air Akan Buka Rute Balikpapan-Denpasar PP Tanpa Transit

"Penerbangan Wings Air pesawat ATR 72 terhubung dengan layanan penerbangan Lion Air Group yang dioperasikan menggunakan pesawat berbadan sedang (narrow body) dan pesawat berbadan lebar (wide body) di bandar udara besar sebagai penghubung utama (main hub)," ujarnya.

Lebih lanjut, Danang mengatakan, pihaknya terus berupaya mempertahankan kelancaran pengoperasian pesawat udara seiring memastikan agar tetap kerkontribusi bagi masyarakat dengan menyediakan layanan penerbangan aman, sehat, selamat dan terjangkau ke depannya.

"Lion Air Group terus melakukan evaluasi kinerja serta menjalankan perbaikan agar tetap tumbuh dan dapat bersaing dengan beradaptasi (tanggap dan cepat menyesuaikan) terhadap bisnis melalui langkah-langkah strategis korporasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com