Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi EBT, Grup Astra Melalui UNTR Tambah Kepemilikian Saham ARKO

Kompas.com - 08/08/2022, 13:58 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui PT Energia Prima Nusantara atau EPN resmi menambah kepemilikan saham di operator pembangkit listrik mini hydro (PLTM), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO). Ini dilakukan sebagai bentuk ekspansi bisnis perusahaan ke segmen energi baru terbarukan (EBT).

Direktur Utama ARKO, Aldo Henry Artoko menjelaskan, EPN telah mengakuisisi saham ARKO sebesar 21,61 persen dari ACEI Singapore Holding Private Ltd. Total nilai transaksi yang dilakukan oleh bagian Grup Astra ini mencapai Rp 176,5 miliar.

"Sehingga total kepemilikan Grup Astra melalui UNTR di ARKO bertambah menjadi sebesar 31,49 persen," ujar dia, dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).

Baca juga: IHSG Tembus Rekor Tertinggi Penutupan Lagi, Asing Borong TLKM, ITMG, dan UNTR

Menurutnya, transaksi penambahan kepemilikan saham ini sangat penting bagi perseroan. Pasalnya, Grup Astra dan ARKO memiliki visi misi yang sama dalam pengembangan energi baru terbarukan untuk Indonesia.

Dengan masuknya Grup Astra, ARKO optimis mampu mempercepat perkembangan energi baru terutama untuk mendapatkan proyek-proyek yang berskala besar dengan kapasitas di atas 25 MW per project.

"Harapan ini tentunya didukung oleh kemampuan teknis, keuangan dan fundamental ARKO yang kuat," kata Aldo.

Baca juga: Grup Astra Resmi Masuk ke Bisnis Listrik

Lebih lanjut Ia menilai, transaksi ini mendatangkan banyak manfaat bagi ARKO, di mana perseroan bisa masuk ekosistem perusahaan yang sudah mature dengan corporate culture yang baik dan bisa bertumbuh besar lebih cepat lagi.

"Kami bisa memanfaatkan resource dari Grup Astra / United Tractor untuk keperluan perkembangan perusahaan di masa depan," katanya.

Baca juga: Emiten Energi ARKO Anggarkan Belanja Modal Rp 250 Miliar Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Melalui kerja sama itu juga, ARKO disebut memiliki akses yang lebih baik ke pembiayaan untuk proyek yang lebih besar. Adapun pada tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal Rp 200 miliar - Rp 250 miliar untuk pembangkit listrik tenaga air.

"Kami juga berencana membelanjakan modal untuk proyek energi terbarukan lainnya, yaitu Arkora Tenaga Matahari sekitar Rp 20 miliar di 2022," jelas Aldo.

Aldo mengemukakan, ARKO saat ini mengoperasikan 17,4 MW pembangkit listrik ramah lingkungan dan sedang membangun 15,4 MW pembangkit listrik tenaga air. Perusahaan juga sedang mengincar proyek-proyek pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas diatas 25 MW per project untuk dikembangkan 3-4 tahun kedepan.

Baca juga: Membandingkan 4 Perusahaan yang IPO di Awal Juli: SWID, ARKO, TRGU, CHEM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com