JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat pada sesi perdagangan Senin (8/8/2022). Setelah dibuka dan terus bergerak di zona merah, nilai tukar rupiah mampu bangkit jelang penutupan perdagangan.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup menguat 18 poin atau 0,12 persen ke level Rp 14.876 per dollar AS. Padahal, sejak pembukaan perdagangan hingga siang hari ini nilai tukar rupiah terus diperdagangkan di atas Rp 14.900 per dollar AS.
Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.915 per dollar AS pada Senin hari ini, melemah dibanding posisi Jumat (5/8/2022) sebesar Rp 14.904 per dollar AS.
Baca juga: Semester I-2022, Laba Bersih UOB Group Naik Tipis
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, sebenarnya indeks dollar AS naik terhadap berbagai mata uang lainnya, di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang agresif.
"Pasar saat ini melihat probabilitas 73,5 persen The Fed melanjutkan suku bunga 75 basis poin untuk keputusan kebijakan berikutnya pada 21 September," ujar dia dalam risetnya, Senin.
Namun demikian, kondisi fundamental perekonomian RI yang masih tangguh dinilai dapat meredam tekanan dari bank sentral AS. Realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2022 yang mencapai 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy) masih menjadi anging segar bagi para investor.
Baca juga: Hubungan China dan Taiwan Memanas, RI Dinilai Bisa Lakukan Penetrasi Ekspor
Pada saat bersamaan, kondisi cadangan devisa (cadev) RI masih mumpuni, meskipun pada akhir Juli mengalami sedikit penurunan dibanding bulan sebelumnya. Kondisi ini juga menjadi sentimen positif tersendiri bagi pasar.
"Untuk perdagangan besk, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 14.850 - Rp 14.900," ucap Ibrahim.
Baca juga: Tingkatkan Produksi Blok Rokan, PHR Punya Pusat Digitalisasi DICE
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.