Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moncer di FIME 2022, Produk Medis Indonesia Raih Potensi Transaksi 5,7 Juta Dollar AS

Kompas.com - 08/08/2022, 17:45 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Produk Indonesia kembali mendapat perhatian di pasar internasional. Kali ini giliran produk medis Indonesia moncer di ajang Florida International Medical Exposition (FIME) 2022 yang dihelat pada 27-29 Juli 2022 di Miami, Florida, Amerika Serikat (AS).

Pada pameran alat kesehatan terbesar di AS ini, produk medis Indonesia meraup transaksi 5,7 juta dollar AS atau lebih dari Rp 85 miliar.

FIME 2022 menghadirkan 700 perusahaan yang berasal dari AS maupun dari berbagai negara lainnya. Ajang yang menampilkan berbagai jenis produk alat serta aksesoris industri medis dihadiri lebih dari 12.000 pengunjung.

“Menilik dari potensi transaksi yang demikian besar dalam pameran ini serta kualitas produk Indonesia yang mampu bersaing, kami optimis Indonesia dapat menembus pasar alat kesehatan AS,” ujar Direktur Jenderal Pegembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam siaran resminya, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Indonesia Diprediksi Alami Inflasi Medis hingga 14 Persen pada 2022, Ini Penyebabnya

Pada pameran kali ini, Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles berkolaborasi dengan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI).

Kolaborasi ini menitik beratkan pada promosi produk alat kesehatan seperti jarum suntik, stetoskop, tensimeter, masker sekali pakai, gaun bedah, seragam petugas medis, alat tes antigen Covid-19, serta alat pelindung diri (APD).

“Dilatar belakangi kenaikan permintaan alat kesehatan karena masih merebaknya virus Covid-19, ITPC Los Angeles berkomitmen kembali mempromosikan produk alat dan aksesoris kesehatan di pasar AS. Dengan hadirnya Paviliun Indonesia untuk kedua kalinya pada FIME, diharapkan tingkat kepercayaan buyer akan lebih meningkat dan melihat eksportir Indonesia adalah pemasok yang dapat diandalkan,” kata Kepala ITPC Los Angeles Bayu Nugroho.

Bayu melanjutkan, Indonesia menempati posisi ke-21 sebagai negara pengekspor produk masker kain ke AS dengan nilai 10 juta dollar AS pada 2021. Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya, nilai tersebut merupakan 2 kali lipat dibanding sebelum pandemi tahun 2019.

Baca juga: Meneropong Potensi Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri

“Untuk itu, Indonesia harus hadir di pasar AS dan mengambil kesempatan ini, terlebih lagi buyer AS tengah mencari sumber pemasok alternatif yang dapat diandalkan,” tandasnya.

Pada FIME 2022, Pavilun Indonesia menghadirkan 7 produsen alat dan aksesoris kesehatan yaitu PT Multi One Plus / PT Multi Medika Internasional, PT Jayamas Medica Industri (JMI), CV Beauty Kasatama Indonesia, PT Berkah Instalasi Medika, PT Sugih Instrumendo (ABN), PT Meditech Manufaktur Indonesia, serta PT Pan Brothers Tbk.

“Setelah mencoba dan mengetahui kualitas produk yang ditampilkan, para pengunjung menunjukkan antusiasmenya, tidak hanya buyer dari AS, tapi juga negara-negara di Amerika Latin seperti Republik Dominika, Meksiko, Peru, Brasil, Kolombia bahkan negara kawasan Afrika Senegal,” imbuh Bayu.

Baca juga: Produk Alat Kesehatan hingga Pertanian Bahannya Masih Impor, Menteri Teten: Ganti dengan Produk UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com