Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama ESB-Asensi Bantu UMKM Kuliner Kembangkan Bisnis Lebih Luas

Kompas.com - 08/08/2022, 19:21 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com -  Teknologi digital berperan penting bagi UMKM kuliner (food & beverage atau F&B) mengembangkan bisnisnya melalui sistem franchise (waralaba) secara lebih luas.  Untuk itu, perlu didorong pemerataan digitalisasi dan literasi bagi pelaku UMKM sektor kuliner guna meningkatkan daya saing serta potensi para pelaku bisnis terutama era
globalisasi dan keterbukaan pasar saat ini.

Upaya pemerataan digitalisasi ini diinisiasi oleh PT Esensi Solusi Buana (ESB) dengan Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) pada ajang The 20th Indonesia Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) beberapa waktu lalu. 

ESB merupakan perusahaan Teknologi Restoran Pintar yang berdedikasi khusus untuk bisnis kuliner. Sedangkan Asensi adalah wadah organisasi lisensi wirausaha merek produk UMKM lokal baik di tingkat Nasional dan Internasional.

Baca juga: IFRA dan ILE Bussiness Expo 2022 Digelar secara Hibrida, Mulai 5 Agustus 2022

 

Merujuk laporan Fitch 2021 Asia Food and Drink Report 1, sektor F&B hingga saat ini mampu mencapai pertumbuhan 8 persen secara tahunan  (CAGR) di industri waralaba (franchise) pasar Asia.

Berangkat dari data tersebut, ESB kian mempertegas komitmen perusahaan dalam mendorong pemerataan digitalisasi dan literasi bagi pelaku UMKM sektor kuliner guna meningkatkan daya saing serta potensi para pelaku bisnis terutama era globalisasi dan keterbukaan pasar saat ini.

"Dengan kelebihan ekosistem dan teknologi yang kami miliki, kami ingin memaksimalkan peran kami agar dapat terus mendukung pemerataan literasi dan inklusi keuangan serta akses digitalisasi bagi masyarakat secara luas, terutama para pelaku bisnis UMKM di bidang kuliner,” kata Gunawan Woen, CEO dari ESB Restaurant Technology, melalui keterangannya, Senin (8/8/2022). 

Baca juga: Ingin Buka Usaha Franchise? Kunjungi Pameran Bisnis Waralaba Ini

Menurut dia, ESB melalui IFRA 2022 ingin membantu para pelaku bisnis UMKM agar dapat mengembangkan pasar bisnis mereka secara lebih luas. Serta, meningkatkan kualitas dagang pemain sektor kuliner di industri Franchise Indonesia, agar dapat mendongkrak perekonomian mereka pasca-pandemi.

Gunawan menambahkan bahwa ESB yakin ekosistem yang dihadirkan akan dapat membantu mewujudkan kemajuan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia.

Hal ini juga diperkuat dengan fakta bahwa hingga semester 1 - 2022, tercatat ada lebih dari 8.000 merchant telah bergabung dalam ekosistem ESB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com