Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Dari Desa ke Kancah Dunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Berjaya di Pasar Global

Kompas.com - 09/08/2022, 18:27 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Tak pelak, sejumlah UMKM lokal berbondong-bondong mendaftar program Ekspor Shopee. Tiga tahun sejak program tersebut dicanangkan, jumlah UMKM yang sudah ekspor bersama Shopee bahkan melebihi kapasitas penonton 60 lapangan sepak bola.

Adapun produk fesyen, terutama busana muslim, merupakan komoditas ekspor yang paling banyak dikirim ke luar negeri. Selain itu, pakaian batik juga banyak diminati konsumen mancanegara.

Kenaikan penjualan batik yang diekspor melalui Shopee pun mencapai 600 persen dari tahun sebelumnya.

Misi pembinaan UMKM lokal 

Pada Juni 2020, Shopee turut mendukung program yang diinisiasi oleh pemerintah, yakni Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui berbagai promo menarik untuk mendukung produk dan pengusaha lokal dari berbagai daerah.

Berawal dari hal tersebut, e-commerce terfavorit 2021 itu mulai menginisiasikan program pembinaan untuk UMKM lokal.

Baca juga: Produk UMKM Indonesia Sukses Jadi Sorotan Warga Paris Usai Diboyong Shopee ke Le BHV Marais

Pembinaan dan pelatihan UMKM lokal dicetuskan melalui program Kampus UMKM Shopee sejak 2021. Program ini menyediakan berbagai fasilitas yang dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan digital pelaku UMKM lokal. Pelatihan yang ditawarkan pun gratis yang dibawakan oleh trainer Shopee yang telah tersertifikasi.

Tak hanya itu, Kampus UMKM Shopee juga menyediakan sejumlah fasilitas, seperti studio foto dan studio live streaming yang dapat dioptimalkan pelaku UMKM secara cuma-cuma.

Hingga saat ini, Kampus UMKM Shopee sudah tersebar di 9 kota di Indonesia, yaitu Solo, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Medan, Samarinda, Balikpapan, Malang, dan Makassar.

Selain pembinaan lewat Kampus UMKM, Shopee juga membuka Shopee Center guna menjangkau UMKM di kota-kota yang lebih kecil.

Untuk diketahui, Shopee Center didirikan pada Mei 2021. Bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Shopee mengusung misi membawa transformasi digital hingga daerah pelosok. Adapun hal ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Baca juga: Kemeriahan Shopee Java in Paris Berlanjut, Lokakarya Membatik Disambut Antusiasme Warga Paris

Misi pembinaan Shopee untuk UMKM pun terus berlanjut, di mana Shopee bekerja sama dengan Pemprov Jabar dengan menargetkan 26.000 siswa dan 406 guru SMK di 209 SMK se-Jabar untuk mengikuti program tersebut.

Fitur Shopee Pilih Lokal dihadirkan guna meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap produk lokal unggulan.Dok. Istimewa Fitur Shopee Pilih Lokal dihadirkan guna meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap produk lokal unggulan.

Pelatihan yang digawangi Shopee pun berfokus pada penyiapan generasi muda di Jabar agar memiliki kemampuan dan kompetensi berwirausaha melalui pengelolaan teknologi digital.

Sukses menjalankan program tersebut di Jabar,  pada Juli 2022 Shopee juga menghadirkan Shopee Center di Kota Pekalongan, Jateng, untuk membantu 58.000 UMKM lokal di Kota dan Kabupaten Pekalongan, terkait pemasaran dan penjualan.

Ragam inisiatif Shopee 

Ragam inisiatif Shopee mendukung UMKM agar naik kelas tak hanya dari sisi pembinaan. Pada 2021, misalnya, Shopee juga berupaya melakukan pembatasan akses impor guna memastikan pengusaha lokal dapat bersaing di Indonesia.

Pada tahun sama, fitur Shopee Pilih Lokal juga dihadirkan guna meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap produk lokal unggulan.

Baca juga: Shopee Luncurkan Program Java in Paris, Ratusan Jenis Produk UMKM Akan Melantai di Paris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com