Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Kemenaker Turunkan Jumlah Pengangguran pada Tahun Ini

Kompas.com - 10/08/2022, 14:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pemerintah berupaya menciptakan 3 juta lapangan kerja pada 2022. Hal ini untuk menurunkan angka pengangguran.

"Pemerintah melalui Bappenas mencanangkan target pada 2022 ini, terciptanya peningkatan kesempatan kerja 2,4 juta sampai 3 juta," katanya secara virtual melalui program Pelatihan Tenaga Kerja, Cepat Dapat Kerja? Rabu (10/8/2022).

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun ini ditargetkan bisa menurun jadi 7,92 juta orang atau jadi 5,5 persen.

Baca juga: Pendamping Sosial Dinilai Perlu Beralih Status Jadi PPPK

Untuk menurunkan angka pengangguran tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memiliki program yang telah berjalan yakni program Tenaga Kerja Mandiri (TKM), dan Talenthub. Kedua program ini diklaim mampu meningkatkan kemampuan calon tenaga kerja muda/milenial.

"Ada dukungan lain yang kami lakukan untuk menciptakan talenta muda kreatif antara lain berupa modal usaha melalui program tenaga kerja mandiri. Yang dilakukan melalui platform SIAPKerja. Kemudian ada program Talenthub yang mencakup riset kebutuhan featuring job, talent class, talent corner untuk menjembatani talenta-talenta muda menyongsong feature job," papar Ida.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Pada Februari tahun ini, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,4 juta orang, turun dari 8,75 juta orang pada Februari 2021.

Baca juga: Tarif Ojek Online Naik, Biaya GoSend hingga GrabFood Ikut Melonjak?

Dengan penurunan jumlah tersebut, tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional juga menurun dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,83 persen pada Februari tahun ini.

Dengan angka tersebut, dirinya berharap dunia usaha dan industri bekerja sama untuk mengurangi angka pengangguran yang telah ditargetkan jadi 7,92 juta pada tahun ini.

"Kami ambil data dari BPS, Februari tahun 2022, syukur alhamdulillah, Puji Tuhan, pemerintah telah berhasil menekan angka TPT hingga 5,83 persen. Tentunya pemerintah bersama dengan dunia usaha, dunia industri dan masyarakat secara luas, mari kita pertahankan dan terus tingkatkan. Kita terus optimis dan bergotong royong agar target (pengangguran) itu bisa melampaui target yang disepakati," ujarnya.

Baca juga: Tarif Baru Ojek Online Berlaku mulai 14 Agustus 2022, Simak Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com