Pasca-pengumuman Inflasi, Wall Street Ditutup Melesat

NEW YORK, KOMPAS.com - Tiga Indeks utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup melesat pada sesi perdagangan Rabu (10/8/2022), pasca-pengumuman indeks harga konsumen di negara tersebut.

Mengacu pada data RTI, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 535,10 poin atau 1,63 persen menjadi ditutup pada 33.309,51. S&P 500 melesat 2,1 persen menjadi 4.210,24, level tertinggi sejak awal Mei, dan Nasdaq Composite juga melesat 2,89 persen menjadi 12.854,80 untuk penutupan terbaik sejak akhir April.

Baca juga: Simak Proyeksi Pergerakan IHSG Hari Ini

Dilansir dari CNBC, Kamis (11/8/2022), indeks harga konsumen AS pada Juli tumbuh 8,5 persen secara tahunan, sama seperti pada bulan sebelumnya. Realisasi inflasi itu lebih rendah dari proyeksi ekonom yang dihimpun Dow Jones, yakni sebesar 8,7 persen.

Komponen inflasi inti juga tercatat mengalami peningkatan lebih rendah dari perkiraan pasar. Ini tentunya akan menjadi pertimbangan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), dalam pertemuan September mendatang.

Baca juga: Nilai Ekspor IKM Fasilitas KITE Capai Rp 488,34 Miliar hingga Juli 2022

“Jika kita terus melihat angka inflasi yang menurun, Federal Reserve mungkin mulai memperlambat laju pengetatan moneter," kata Founder Quadratic Capital Management, Nancy Davis.

Adapun saham teknologi mencatatkan penguatan paling tinggi pada sesi perdagangan Rabu. Induk Facebook, Meta, naik 5,8 persen, serta Netflix melonjak lebih dari 6 persen.

Baca juga: [POPULER MONEY] Gaji Irjen Ferdy Sambo | Mendag Bantah Harga Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat