Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phising Jadi Salah Satu Modus Penipuan, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Kompas.com - 11/08/2022, 10:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Phising adalah salah satu modus kejahatan yang kerap terjadi pada nasabah bank. Biasanya para pelaku kejahatan phising melakukan aksinya di malam hari.

Dikutip dari buku Phising Cara Mudah Menyadap Password dan Pencegahannya oleh Efvy Zam, asal kata phising adalah fishing yang berarti memancing.

Dengan demikian, pengertian phising adalah kegiatan untuk memancing atau mendapatkan informasi seperti username, kata sandi, email, dan informasi pribadi lainnya dari pihak lain.

Lantas, kenapa pelaku kejahatan phising melancarkan aksinya di malam hari?

Baca juga: Simak 7 Cara Aman untuk Mengindari Penipuan Berkedok Investasi

Dikutip dari siaran pers OCBC NISP, malam hari merupakan waktu yang rentan bagi korban phising karena pada waktu tersebut korban sudah lelah beraktivitas sehingga sudah tidak fokus, lelah, mengantuk, dan ingin segera istirahat.

Lantaran kondisi korban di malam hari sedang tidak prima, maka pelaku kejahatan yang mengatasnamakan bank biasanya memanfaatkan hal ini untuk menipu nasabah bank.

Adapun modus-mudus yang digunakan beragam dan phising adalah salah satu modusnya. Phising dapat dilakukan melalui call center bank palsu, email palsu, akun media sosial palsu, website palsu, hingga WhatsApp palsu.

Satu hal yang pasti dari modus kejahatan phising adalah pelaku menipu korban dengan cara berpura-pura menjadi suatu lembaga resmi seperti bank.

Misalnya, pelaku akan menelepon nomor ponsel korban di malam hari dengan mengaku sebagai pihak bank dan meminta korban untuk membeberkan informasi pribadinya atau meminta korban untuk melakukan transaksi tertentu.

Umumnya, pelaku phising akan memainkan emosional korban dengan mengatakan "Mohon jangan memberikan informasi apapun ke saya atau ke bank, silahkan bapak/ibu masuk ke dalam link dan melakukan pemblokiran/pembatalan secara mandiri."

Baca juga: Waspada Penipuan Bermodus Soceng, Ini Cara Menghindarinya

Informasi yang diberitahu oleh penipu tersebut merupakan informasi keamanan yang biasanya diucapkan oleh pegawai bank. Hal ini membuat korban menjadi percaya bahwa penipu merupakan pihak bank sehingga penipu akan lebih mudah menayakan informasi pribadi korban.

Terlebih apabila dilakukan pada malam hari saat kondisi kesadaran fisik korban tidak berada pada titik yang optimal. Faktor tersebut yang membuat penipuan melalui telepon malam hari menjadi marak terjadi.

Oleh karena itu, kita harus selalu hati-hati dan awas terhadap modus penipuan seperti ini. Agar tidak terjerat modus penipuan phising, jangan lupa untuk selalu menjaga data rahasia dan simak tips dan trik di bawah ini supaya terhindar dari penipuan.

  1. Jangan mudah percaya terhadap telepon yang mencurigakan terutama di malam hari di luar jam kerja bank. Pihak bank hanya akan menghubungi nasabah di luar jam kerja jika terdapat masalah yang bersifat darurat untuk konfirmasi kelengkapan data atas laporan nasabah seperti pemblokiran kartu atau sanggahan transaksi.
  2. Cek kembali nomor penelepon. Dalam modus phising berupa telepon, SMS, atau WhatsApp biasanya pelaku menggunakan nomor telepon yang hampir mirip dengan nomor telepon bank tapi bukan nomor resmi.
  3. Jangan mengikuti perintah email atau pesan teks yang mencurigakan seperti meminta klik link yang mencurigakan.
  4. Jangan sembarangan mengklik link mencurigakan dan mengisi informasi-informasi pribadi di website dari link tersebut. Cek apakah alamat website merupakan alamat website resmi bank atau bukan.
  5. Tidak mudah tergiur oleh hadiah yang ditawarkan melalui telepon, SMS, WhatsApp atau email. Terlebih jika diminta untuk mentransfer sejumlah uang agar dapat mencairkan hadiah.
  6. Jangan berikan data rahasia seperti User ID, Password ONe Mobile dan Internet Banking, PIN ATM, CVV Kartu Kredit, ataupun OTP, baik melalui SMS, WhatsApp, telepon, email, ataupun link website tertentu. Pihak bank tidak akan pernah meminta data rahasia atau meminta memasukkan data ke dalam link website.

Itulah cara mudah mencegah agar tidak menjadi korban penipuan phising. Pasalnya, phising adalah modus penipuan yang masih sering terjadi dan merugikan banyak nasabah bank.

Baca juga: Apa Itu Phising: Definisi, Cara Kerja, Ciri-ciri, dan Cara Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com