Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Brand Lokal Makin Dilirik, Ini Kisah UMKM yang Raup Cuan melalui Shopee

Kompas.com - 11/08/2022, 19:47 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penggunaan produk lokal kini semakin ngetren di Indonesia. Tak sedikit pula kalangan yang lebih memilih brand lokal ketimbang produk mancanegara lantaran dinilai memiliki kualitas yang tak kalah apik.

Hal itu mendorong lahirnya talenta lokal berbakat yang terlibat dalam produksi barang, baik fesyen maupun produk penunjang gaya hidup lainnya.

Seiring meningkatnya pelaku ekonomi kreatif lokal, perusahaan e-commerce pun ambil peran untuk menjadi rumah bagi jutaan pengusaha lokal. Salah satunya adalah Shopee.

Tak tanggung-tanggung, platform belanja online yang identik dengan warna oranye itu memberi pendampingan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tujuannya, agar mereka semakin maju, berdaya saing, dan siap go international.

Namun, tahukah Anda bahwa di balik produk lokal yang dikenakan, terdapat kisah menarik  pelaku UMKM meraih sukses dari nol?

Baca juga: Dari Desa ke Kancah Dunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Berjaya di Pasar Global

Salah satu pemuda yang gigih berinovasi mengembangkan bisnis adalah Tufel. Pengusaha muda ini membangun usaha bernama Scented Candle by Fel Studio.

Ia pun membagikan kisahnya kepada Kompas.com bagaimana mengembangkan usahanya bersama Shopee Pilih Lokal.

Untuk diketahui, Scented Candle by Fel Studio adalah salah satu pengusaha lokal yang berhasil berkembang pesat sejak awal Covid-19 mewabah di Indonesia.

Saat itu, Tufel tergerak untuk mendirikan usaha kerajinan tangan. Ia pun memanfaatkan peluang dari tren work from home (WFH) yang tengah ngetren di kalangan karyawan perkantoran.

“Tujuannya adalah membuat produk yang dapat membuat para karyawan maupun pelajar dari kalangan perempuan dewasa muda, bisa menjalankan aktivitas di rumah dengan nyaman. Lilin aromaterapi menjadi produk pilihan yang dibuat oleh Tufel,” ujar Tufel Kepada Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Bak gayung bersambut, produk lilin aromaterapi buatan Tufel disambut baik oleh pelanggannya di Shopee.

Baca juga: Dari Fitur Ekspor Produk hingga Voucher Cashback, Ini Rangkaian Fitur Baru Shopee untuk Pengusaha Lokal

Tufel mengatakan, bersama Shopee, kini Fel Studio dapat melayani ratusan pesanan per hari. Berkat capaian ini, Tufel pun berhasil meraih predikat sebagai star seller hanya dalam satu bulan.

Tak hanya Tufel, Adit dan Ica juga menuturkan kisahnya mengembangkan usaha yang dinamai Manami Project.

Adit mengatakan, Manami Project merupakan produsen aksesoris dekorasi rumah yang terbuat dari limbah kayu, rotan, dan eceng gondok. Adapun produk Manami Project yang banyak diincar konsumen Shopee adalah bingkai kayu, keranjang, guci rotan, dan tatakan piring.

“Keunggulan produk kami terletak pada proses pembuatannya secara handmade sehingga produksinya terbatas dan memiliki eksklusifitas tersendiri,” terang Adit.

Perlahan tapi pasti, bisnis yang didirikan Adit dan Ica semakin maju. Tak hanya meraup untung, bisnis yang mereka jalankan turut memberdayakan pemuda-pemudi sekitar melalui kegiatan workshop perkayuan dan pengemasannya.

Baca juga: Logo, Tampilan, Fitur Shopee Pilih Lokal Diperbarui, Ini Manfaatnya untuk Pelaku Usaha

“Memanfaatkan berbagai fitur dan promosi yang tersedia di Shopee, Manami terus bertumbuh dalam menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Adit.

Kualitas produk UMKM lokal semakin meningkat dan menjadi pilihan pembeli, tidak kalah bersaing dengan produk-produk luar negeri.Dok. Istimewa Kualitas produk UMKM lokal semakin meningkat dan menjadi pilihan pembeli, tidak kalah bersaing dengan produk-produk luar negeri.

Batik lokal premium

Seiring kondisi pandemi Covid-19 yang kian terkendali, masyarakat pun kembali beraktivitas seperti sedia kala. Beberapa di antaranya masih mengadopsi konsep WFH, sementara lainnya kembali work from office (WFO).

Produk busana formal pun kembali dilirik sebagai outfit untuk bekerja di kantor, salah satunya batik.

Salah satu brand UMKM lokal yang kecipratan untung pascapandemi adalah 72 Batik yang didirikan oleh Sahrul.

Busana batik yang diproduksi pria asal Yogyakarta itu memiliki kualitas berstandar premium dengan harga terjangkau. Hal itulah yang menjadi nilai tambah produk tersebut sehingga laris manis diburu pelanggan Shopee.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Shopee Affiliate Program 2022

“Seluruh produk busana batik kami diproduksi menggunakan bahan lokal yang diambil dari para pegiat UMKM lokal. Kini, bisnis kami dibantu oleh 100 orang anggota dan mitra bisnis. Dengan begitu, 72 Batik dapat melayani ribuan pesanan di Shopee setiap bulannya,” ungkap Sahrul.

Setali tiga uang dengan busana batik, produk fesyen dan aksesoris, seperti lanyard dan ID card holder juga banyak dicari oleh masyarakat untuk menunjang penampilan di kantor agar makin kece.

Salah satu produk dari brand UMKM lokal yang laris adalah Bukuku Indonesia yang didirikan oleh Shela.

Melihat tingginya peluang bisnis di pasar online, Shela memodifikasi produknya dengan menambahkan motif kain batik 100 persen dari Indonesia.

“Berbagai aksesoris handmade kami padukan dengan batik, seperti pouch, lanyard, dan dompet batik. Produk-produk ini laku keras di pasaran,” kata Shela.

Baca juga: Gelar BincangShopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket, Shopee Bagikan Tip Cermat Kelola dan Simpan Bahan Makanan agar Tetap Segar

Berkat ciri khas dan produk yang unik, Bukuku Indonesia kini semakin dikenal oleh pelanggan dan mencatatkan ribuan pesanan per bulan melalui Shopee.

Selain produk-produk tersebut, terdapat beragam produk lokal berkualitas yang tersedia di Shopee yang bisa Anda gunakan untuk mengiringi aktivitas sehari-hari. Melalui Shopee Pilih Lokal, kini Anda semakin mudah menemukan berbagai produk lokal berkualitas.

Selain memudahkan pembeli untuk berbelanja produk lokal, Shopee juga hadir untuk membantu para pengusaha UMKM lokal agar bisnis yang dirintis semakin maju.

Melalui Shopee, pelaku UMKM dapat mengakses berbagai program pelatihan, pendampingan, dan ekspor. Melalui ragam penawaran menarik pun dihadirkan, seperti voucer diskon dan gratis ongkos kirim (ongkir), diharapkan dapat semakin membuat produk lokal menjadi pilihan utama pengunjung Shopee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com