Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Inflasi Tidak Bertahan Lama, Wall Street Ditutup Variatif

Kompas.com - 12/08/2022, 07:15 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Tiga Indeks utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup variatif atau mixed pada sesi perdagangan Kamis (11/8/2022), setelah sempat dibuka menguat.

Mengacu kepada data RTI, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 27,16 poin atau 0,08 persen menjadi ditutup pada 33.336,67. Sementara itu S&P 500 terkoreksi 0,07 persen menjadi 4.2107,07 dan Nasdaq Composite juga merosot 0,58 persen menjadi 12.779,92.

Dilansir dari CNBC, Jumat (12/8/2022), ketiga indeks saham tersebut dibuka menguat, pasca pengumuman inflasi Juli yang lebih rendah dari ekspektasi pasar. Namun, penguatan itu terus tergerus.

Baca juga: Pasca-pengumuman Inflasi, Wall Street Ditutup Melesat

Sebagaimana diketahui, selain laju inflasi yang melambat, komponen inflasi inti juga tercatat mengalami peningkatan lebih rendah dari perkiraan pasar. Ini tentunya akan menjadi pertimbangan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), dalam pertemuan September mendatang.

Kabar tersebut direspons positif oleh pasar pada sesi perdagangan Rabu dan Kamis pagi hari waktu setempat. Akan tetapi, nampaknya kabar tersebut tidak mampu mengkerek indeks saham hingga akhir sesi perdagangan.

“Meskipun investor saat ini bernapas lega laju inflasi melambat, hal itu tidak merubah fakta bahwa The Fed akan melanjutkan menaikkan suku bunga acuan,” ujar Chief Investment Officer MissionSquare Retirement, Wayne Wicker, dikutip dari CNBC, Jumat.

Disney menjadi salah satu emiten yang mencatatkan kenaikkan paling tinggi, yakni sebesar 4 persen. Penguatan ini terjadi setelah raksasa media itu mengumumkan jumlah pelanggan yang melebihi target pasar.

Baca juga: Inflasi AS Diproyeksi Menurun, Nilai Tukar Rupiah Kembali Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com