Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Setahun Berdiri untuk UMKM Indonesia, Simak Deretan Fakta Menarik dari Kampus UMKM Shopee

Kompas.com - 12/08/2022, 09:08 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal naik kelas, Shopee telah menghadirkan Kampus UMKM Shopee sejak Mei 2021.

Lewat Kampus UMKM Shopee, Shopee memberikan pelatihan dan pembinaan secara gratis guna meningkatkan kecakapan penggunaan teknologi digital dalam berbisnis.

Untuk diketahui, setiap pembukaan Kampus UMKM Shopee diresmikan secara langsung oleh pemerintah kota atau provinsi.

Saat ini, Kampus UMKM Shopee telah hadir di sembilan kota di Indonesia dengan rincian dua Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo dan Bandung, serta Kampus UMKM Shopee di Jakarta, Yogyakarta, Medan, Samarinda, Balikpapan, Malang, dan Makassar.

Adapun sesi pelatihan di Kampus Shopee dibawakan oleh trainer Shopee yang telah tersertifikasi. Pelatihan ini meliputi edukasi, pemasaran, transaksi, penyediaan sistem inventori dan pengiriman, serta pembukaan akses seluas-luasnya bagi UMKM lokal untuk menjadi eksportir yang berdaya.

Selain itu, peserta juga dapat menggunakan berbagai fasilitas pendukung secara gratis, seperti Ruang Foto, Studio Live Streaming, Simulasi Gudang, dan Ruang Pertemuan.

Sebagai informasi, sejak satu tahun peresmian, Kampus UMKM Shopee telah melatih banyak UMKM lokal. Setidaknya dibutuhkan dua stadion Istora Senayan untuk bisa mengumpulkan seluruh UMKM lokal tersebut.

(Baca juga: Hadir di Makassar, Kampus UMKM Shopee Ke-9 Siap Bantu Pelaku UMKM Sulsel Naik Kelas)

Kampus UMKM Shopee juga menghadirkan Pelatihan yang komprehensif. Dalam satu tahun, total durasi pelatihan yang diberikan melebihi waktu tempuh dari Bumi menuju planet Mars dengan menggunakan roket.

Seperti diketahui, Kampus UMKM Shopee memiliki fasilitas Ruang Foto yang disediakan untuk membantu promosi produk UMKM. Jika dijumlahkan, Ruang Foto ini telah memotret seluruh produk UMKM selama 2.000 jam.

Kampus UMKM Shopee bawa UMKM lokal naik kelasShopee Kampus UMKM Shopee bawa UMKM lokal naik kelas

Dengan berbagai manfaat yang diberikan, Kampus UMKM Shopee telah menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memaksimalkan strategi bisnis. Hal ini dirasakan oleh peserta Kampus UMKM Shopee Solo, Natalia Dewi Puspita Sari.

Di Kampus UMKM Shopee, pemilik brand Gallery Fashion 123 itu mempelajari cara meningkatkan performa toko dan mengoptimalkan fitur-fitur promosi.

“Berkat berbagai pelatihan yang dihadirkan Kampus UMKM Shopee, omzet penjualan usaha saya meningkat hingga 49 persen,” ujar Natalia.

(Baca juga: Perkuat UMKM Tanah Air, Kampus UMKM Shopee di Kaltim Dibuka)

Hal senada dituturkan peserta Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung Agus Ardian. Pemilik brand Gudang Barang Bandung itu mengikuti pelatihan untuk memahami strategi ekspor agar dapat mengoptimalkan Program Ekspor Shopee.

“Sebanyak lebih dari 300.000 produk tas kanvas telah terjual ke seluruh Indonesia, bahkan ke beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand,” jelas Agus.

Demi mendukung produksi tas tersebut, Agus kini memiliki lebih dari 15 karyawan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja turut mengapresiasi semangat pelaku UMKM yang berpartisipasi di Kampus UMKM Shopee, terlebih dalam peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus.

“Selamat Hari UMKM Nasional! Melihat antusiasme para peserta Kampus UMKM Shopee, semakin memperkuat semangat Shopee untuk terus berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia,” jelas Handhika.

Menurut dia, pihaknya akan terus berinovasi dan menghadirkan berbagai dukungan agar UMKM lokal dapat naik kelas dan semakin berdaya melalui pemanfaatan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com