Pada Juni 2019, jumlah investor pasar modal hanya 2,5 juta lalu meningkat menjadi 3,9 juta pada Juni 2022.
"Yang menarik sekali dari tambahan investor itu, 81 persen adalah merupakan investor generasi milenial dan generasi Z," kata Mahendra.
Menurutnya, peningkatan jumlah investor domestik tersebut merupakan hasil dari upaya seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan berbagai program sosialisasi, edukasi, dan literasi keuangan kepada masyarakat.
Kendati demikian, peningkatan jumlah investor ini harus diimbangi dengan upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan investasi pada masyarakat.
Hal ini untuk meminimalisir investasi bodong yang selama ini kasusnya sudah merugikan banyak masyarakat akibat tidak memiliki cukup pemahaman terkait investasi yang legal.
"Sehingga tidak hanya menimbulkan apa yang dikenal dengan herd behaviour, noise trading, maupun investing in bubbles hanya untuk mengejar hasil atau yield yang tinggi tanpa memperhitungkan risiko, aspek legalitas produk, serta bahkan logika yang mendasar," tuturnya.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Developer Rumah Bodong
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.