Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Catat Dana Simpanan Masyarakat di Bank hingga Juni 2022 Meningkat 9,1 Persen

Kompas.com - 12/08/2022, 19:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat peningkatan dana simpanan masyarakat yang ada di 107 bank umum hingga Juni 2022.

Simpanan yang dimaksud meliputi dana pihak ketiga (DPK) dan simpanan dari bank lain. Namun tidak termasuk simpanan cabang luar negeri.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, hingga Juni 2022 peningkatan dana simpanan masyarakat di bank tembus 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: Kepemilikan Asing di SBN Tinggal 15 Persen, LPS: Ada Sisi Baiknya

"Dana simpanan masyarakat yang ada di sistem perbankan mengalami pertumbuhan yang baik," ujarnya saat acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan 2022, Jumat (12/8/2022).

Dikutip dari laman lps.go,id, total nominal simpanan bank umum hingga Juni 2022 mencapai Rp 7.677 triliun atau naik 1,2 persen dari bulan ke bulan (month on month/mom).

Berdasarkan jenis simpanan, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan deposito dnegan nilai Rp 2.831 triliun yang mencakup 36,9 persen total simpanan.

Adapun kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan deposit on call sebesar 13,5 persen secara mtm, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat pada jenis simpanan Sertifikat Deposito sebesar -1,4 persen secara mom.

Sementara berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar Rp 3.983 triliun yang mencakup 51,9 persen total simpanan.

Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar 2,2 persen mom, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat pada tiering RP 1 miliar sampai Rp 2 miliar sebesar -0,2 persen mom.

Baca juga: LPS Nilai Ruang Penurunan Suku Bunga Mulai Terbatas

Jumlah rekening nasabah kaya meningkat 9,1 persen

Total rekening simpanan bank umum hingga Juni 2022 mencapai 485,1 juta rekening, naik 1,1 persen secara mom atau naik 34,3 persen secara yoy.

Berdasarkan jumlah rekening, kenaikan jumlah rekening terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar, yaitu naik sebesar 9,1 persen secara yoy. Adapun jumlah rekening nasabah kaya ini mencapai 124.154 dengan nilai simpanan mencapai Rp 3.983 triliun.

Selanjutnya, jumlah rekening simpanan dengan saldo Rp 2-5 miliar mencapai 198.406 rekening dengan total nilai Rp 624 triliun. Pertumbuhan jumlah rekening tiering simpanan ini 3 persen secara yoy.

Sedangkan, jumlah rekening simpanan dengan saldo Rp 1-2 miliar mencapai 342.403 rekening dengan total nilai Rp 483 triliun. Pertumbuhan jumlah rekening tiering simpanan ini 3,7 persen secara yoy.

Jumlah rekening simpanan dengan saldo Rp 500 juta-1 miliar mencapai 770.222 rekening dengan total nilai Rp 553 triliun. Pertumbuhan jumlah rekening tiering simpanan ini 3,9 persen secara yoy.

Selanjutnya, jumlah rekening simpanan dengan saldo Rp 200-500 juta mencapai 2,03 juta rekening dengan total nilai Rp triliun. Pertumbuhan jumlah rekening tiering simpanan ini 5,6 persen secara yoy.

Jumlah rekening simpanan nasabah dengan saldo Rp 100-200 juta mencapai 2,93 juta rekening dengan total nilai Rp 410 triliun. Jumlah rekening tersebut tumbuh 6,2 persen secara YoY .

Kemudian jumlah rekening simpanan dengan saldo Rp 100-200 juta mencapai 2,93 juta rekening dengan total nilai Rp 410 triliun. Pertumbuhan jumlah rekening tiering simpanan ini 6,2 persen secara yoy.

Sedangkan rekening simpanan dengan saldo di bawah Rp 100 juta sebanyak 478,65 juta rekening dengan pertumbuhan 34,8 persen secara yoy. Adapun nilainya sebesar Rp 976 triliun.

Sebagai informasi, hingga Juni 2022, penjaminan simpanan LPS mencakup 484,7 juta rekening atau sebesar 99,9 persen dari total rekening dijamin penuh, sedangkan 0,3 juta rekening atau sebesar 0,1 persen total rekening dijamin sebagian sampai dengan Rp 2 miliar.

Baca juga: LPS Belum Naikkan Tingkat Bunga Penjaminan Valas, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com