Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Surabaya, Wamendag Temukan Harga Minyak Goreng Curah Sudah di Bawah Rp 14.000

Kompas.com - 12/08/2022, 19:45 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meninjau pasokan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Genteng Baru, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/8/2022).

Wamendag mengatakan, berdasarkan pantauannya menunjukkan harga bapok di Pasar Genteng Baru stabil. Bahkan, harga minyak goreng (migor) curah dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET).

“Ketersediaan bapok di Pasar Genteng Baru aman dan harganya stabil. Untuk minyak goreng curah, para pedagang menjual lebih murah dari pada harga yang ditetapkan pemerintah. Para pedagang menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 13.000 per liter, padahal HET yang ditetapkan adalah Rp 14.000 per liter,” ujar Wamendag Jerry dalam siaran resminya, Jumat (12/9/2022.

Baca juga: Mendag Klaim Sukses Kendalikan Harga Minyak Goreng Jadi Rp 13.000

Wamendag menjelaskan, Kementerian Perdagangan selalu berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan, termasuk distributor dan produsen, dalam memastikan pasokan dan harga bapok relatif terjaga.

“Kami juga berterima kasih kepada pemerintah daerah yang selalu sigap memantau dan memastikan ketersediaan stok bapok di masing-masing daerah,” ungkap Wamendag.

Lebih lanjut Jerry membeberkan harga-harga bapok berdasarkan pantauannya di Pasar Genteng Baru.

Tercatat daging ayam dibanderol Rp 28.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 30.000 per kilogram, daging sapi khas dalam Rp 125.000 per kilogram, terigu curah Rp 10.000 per kilogram, bawang merah Rp 30.000 per kilogram, bawang putih Rp 20.000 per kikogram.

Baca juga: Tekan Harga Minyak Goreng, Kemendag Bakal Kirim 1.000 Ton Minyakita ke Papua

Sementara untuk cabai merah keriting dibanderol Rp 60.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 60.000 per kilogram, dan cabai awit merah Rp 50.000 per kilogram.

“Semoga harga minyak goreng sesuai HET ini diikuti oleh lebih banyak lagi pasar-pasar di daerah lain. Hal itu tentunya sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar migor curah selalu tersedia dan dijual dengan harga yang terjangkau,” pungkas Wamendag.

Baca juga: BPS: Harga Minyak Goreng Turun, Sumbang Deflasi 3 Bulan Berturut-turut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com