Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Dukung Transformasi Digital, FiberStar dan Huawei Gelar Technofeast

Kompas.com - 13/08/2022, 14:49 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com -  Penyedia layanan infrastruktur berbasis serat optik berskala nasional PT Mega Akses Persada (FiberStar) berupaya memperluas jaringan ke berbagai kota hingga sejumlah provinsi.

Bekerja sama dengan Huawei, keduanya menggelar Technofeast, yakni acara yang meliputi bidang technology, fiber, eat, dan social time, untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan dengan memanfaatkan teknologi.

Hal tersebut dilakukan untuk menunjang infrastruktur jaringan FiberStar.

“Kami mengucapkan terima kasih karena kami bisa bekerja sama dengan Huawei dalam memberikan solusi dan teknologi–teknologi terbaru yang akan mendukung transformasi digital di Indonesia secara penuh,” ujar Commerce & Network Director PT Mega Akses Perkasa (FiberStar) Marcelus Ardiwinata dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/8/2022).

Melalui pembaruan teknologi yang ditawarkan pihaknya, Marcelus berharap, acara dapat bermanfaat bagi para pelanggan dalam memenuhi kebutuhan jaringan internet.

“Semoga acara Technofeast menjadi sebuah awal mula yang baik bagi FiberStar dan Huawei untuk saling bersinergi. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Intikom dan VST ECS yang telah berkontribusi dalam mendukung kelancaran acara ini,” sambungnya.

Digelar di 7 kota besar

Adapun Technofeast digelar dalam bentuk roadshow ke tujuh kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Medan, dan Bali. Acara dibuka di Hotel Shangri-La Jakarta pada Rabu (10/8/2022) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Axara Technofeast digelar di 7 kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Medan, dan Bali.Dok Fiberstar Axara Technofeast digelar di 7 kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Medan, dan Bali.

Sebagai informasi, lewat Technofeast, klien FiberStar dan Huawei bisa mendapatkan informasi terkini mengenai teknologi terbaru yang digunakan sehingga dapat memperbanyak jangkauan dengan mengoneksikan jaringan di wilayah Jakarta walaupun masih dalam kondisi pandemi Covid–19.

Hal tersebut dilakukan untuk mendorong digitalisasi di seluruh Indonesia dan pada akhirnya dapat menjadi solusi bagi para pengusaha.

Director of Huawei Indonesia Enterprise, Mason Min, saat memberikan sambutan di Technofeast.Dok Fiberstara Director of Huawei Indonesia Enterprise, Mason Min, saat memberikan sambutan di Technofeast.

“Kerja sama yang dilakukan antara Huawei dan FiberStar diharapkan dapat memberikan kemajuan bagi perkembangan teknologi Indonesia yang akan menunjang product solution seperti untuk sektor keuangan (financial service industry/FSI), cloud, fiber to the home (FTTH), dan software-defined wide area network (SDWAN),” ujar Director of Huawei Indonesia Enterprise Mason Min dalam sambutannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com