Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Mengenal Perusahaan Outsourcing, Penyedia Jasa yang Kerap Dibutuhkan Perusahaan Multinasional

Kompas.com - 13/08/2022, 18:51 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Meskipun kerap dipandang negatif, perusahaan penyedia tenaga kerja alih daya atau outsourcing tetap dibutuhkan kebaradaannya. Adapun salah satu sektor yang kerap memakai jasanya adalah perusahaan multinasional.

Pada dasarnya, jasa yang diberikan perusahaan outsourcing memang punya manfaat. Bagi perusahaan pengguna jasa, bermitra dengan perusahaan outsourcing menjadi strategi untuk efisiensi biaya.

“Merekrut pekerja outsourcing bisa menjadi salah satu strategi perusahaan untuk mengurangi biaya operasional yang harus mereka keluarkan,” ujar salah satu pimpinan perusahaan outsourcing, PT Myrobin Indonesia Teknologi, Ardy Satria, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Ia pun menjelaskan lebih jauh mengenai outsourcing. Dahulu, tenaga outsourcing diartikan sebagai pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis utama perusahaan.

Karena itulah, pekerjaan itu dialihkan pada pihak atau perusahaan lainnya. Namun, seiring perkembangan waktu, banyak perusahaan yang lebih menyukai menggunakan tenaga kerja dari perusahaan outsourcing untuk bidang-bidang dan keahlian tertentu.

Sebagai informasi, tenaga kerja outsourcing merupakan tenaga kerja yang berada di bawah perusahaan berbeda dengan perusahaan tempatnya bekerja.

Atas dasar hal tersebut, status dari tenaga kerja outsourcing berada di bawah perusahaan yang mempekerjakannya, bukan perusahaan tempat ia bertugas.

Meski demikian, tak berarti tenaga outsourcing dinomorduakan. Hubungan pekerjaan pada tenaga outsourcing tetap terikat perjanjian tertulis atas perjanjian kerja seperti perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau pekerjaan waktu tidak tertentu (PKWTT).

Di dalamnya, sudah meliputi hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Adapun MyRobin, perusahaan Ardy bernaung, merupakan perusahaan penyalur tenaga kerja on-demand 24 jam. Perusahaan ini menyediakan tenaga kerja fleksibel, berpengalaman, dan tepercaya.

Ardy menyebut bahwa pihaknya tak memungkiri bahwa kini banyak perusahaan besar dan multinasional yang menggunakan tenaga kerja outsourcing.

Bagi perusahaan pengguna jasa, memakai jasa outsourcing dapat membuat perusahaan fokus pada karyawan inti. Terlebih, tenaga outsourcing sudah dikelola oleh vendor. Hal ini membuat perusahaan bisa meminimalisasi risiko biaya karyawan.

Dikutip dari situs myrobin.id, ada dua keuntungan menggunakan jasa outsourcing bagi perusahaan ataupun karyawan.

Pertama, bagi perusahaan. Pihak perusahaan pengguna jasa outsourcing tak perlu lagi khawatir mengenai keahlian tenaga kerja yang diberikan pemberi jasa. Sebab, pemberi jasa sudah menyeleksi tenaga kerjanya menyesuaikan kebutuhan perusahaan pengguna jasa.

Artinya, keahlian tenaga kerja sudah terjamin.Bahkan, tak jarang karyawan yan ditugaskan sudah mendapatkan keahlian atau training tambahan.

Kedua, bagi karyawan. Perlu diketahui, perusahaan outsourcing merupakan salah satu wadah yang cocok bagi karyawan pemula atau freshgraduate.

Dengan networking yang luas, perusahaan outsourcing bisa menjadi langkah tepat para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dengan cepat. Terlebih, tenaga kerja juga akan diberi pelatihan tambahan sebelum menjalani kariernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com