Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamkrindo Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi Digital

Kompas.com - 14/08/2022, 13:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berusaha menjembatani aksesibilitas finansial pelaku UMKM melalui layanan penjaminan.

Selain itu, Jamkrindo juga melakukan pemberdayaan terhadap para pelaku UMKM, agar usaha para pelaku UMKM naik kelas.

Dengan begitu, pelaku UMKM nantinya bisa mendapatkan akses ke lembaga pembiayaan seperti bank maupun non-bank.

Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, UMKM yang mendapatkan akses ke lembaga pembiayaan akan mendapat manfaat lebih.

Baca juga: Manfaatkan Teknologi Digital, Milenial Dinilai Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional

“Dengan semakin terbukanya akses ke lembaga keuangan dan memperoleh penjaminan kredit dari Jamkrindo, skala usaha dari pelaku UMKM bakal meningkat. Tentunya, pelaku UKMK juga akan merdeka finansial,” kata Putrama dalam siaran pers, dikutip Minggu (13/8/2022).

Ia menambahkan, perusahaannya memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung para pelaku UMKM untuk naik kelas.

Harapannya, pelaku UMKM dapat melihat potensi pertumbuhan bisnisnya dengan memanfaatkan platform digital. Selain itu, ia ingin, produk UMKM semakin dikenal luas sehingga berdampak positif terhadap keberlangsungan usaha jangka panjang.

"Kami berharap, para pelaku UMKM agar semakin termotivasi untuk memaksimalkan platform digital untuk meningkatkan skala usahanya naik kelas dan merdeka finansial,” imbuh dia.

Beberapa waktu lalu, Jamkrindo baru saja mengadakan diskusi virtual bertemakan UMKM Merdeka Finansial.

Dalam acara tersebut, Founder Krea Collective Marcella Eteng mengatakan, untuk dapat memaksimalkan potensi digital, para pelaku UMKM terlebih dahulu harus mengetahui karakteristik dari produk.

Pelaku UMKM perlu mengetahui potensi produknya seperti keunggulan, target konsumen, hingga nilai tambah terhadap penggunanya.

Setelah melakukan pemetaan, ia bilang, langkah selanjutnya ialah menyesuaikan karakteristik dari berbagai platform digital untuk mempromosikan produk.

“Dengan pesatnya perkembangan teknologi, pelaku UMKM harus memanfaatkan platform digital sebagai medium untuk memperkenalkan produknya lebih luas lagi, bukan dinilai sebagai hambatan," ucap dia.

"Saya percaya pemanfaatan platform digital akan memudahkan teman-teman dalam melakukan pemasaran sehingga pangsa pasar dari produknya juga semakin besar,” tandas Marcella.

Baca juga: PLN Hadirkan Gardu Induk Digital Pertama di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com