Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara yang Terletak Paling Utara di ASEAN yaitu Myanmar

Kompas.com - 15/08/2022, 17:20 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Jika merujuk pada letak geografis Asia Tenggara, negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar.

ASEAN sendiri merupakan akronim adalah Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang saat ini beranggotakan 10 negara.

Jauh sebelumnya, sejarah ASEAN sendiri yakni perkumpulan negara-negara yang dibentuk tepat pada 8 Agustus 1967 di melalui deklarasi Bangkok, Thailand.

Pelopor dari organisasi ini adalah lima negara Asia Tenggara yakni Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Kelima negara pendiri ASEAN bersepakat membentuk organisasi dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Asia Tenggara.

Baca juga: Mengenal Tanaman Sorgum, Pengganti Gandum asal Afrika Idaman Jokowi

Hingga akhirnya, seiring dengan terciptanya stabilitas yang baik sekaligus banyaknya negara baru yang merdeka di kawasan Asia Tenggara, anggota negara ASEAN pun bertambah hingga berjumlah 10 negara. Mulai dari negara Laos, Myanmar, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Kamboja.

Mengutip laman Sekretariat ASEAN, luas wilayah seluruh negara di Asia Tenggara apabila digabung akan mencapai 4,5 juta kilometer persegi.

Apabila dilihat dari peta saja, total luas wilayah seluruh negara kawasan Asia Tenggara ini setara dengan 3 persen jumlah keseluruhan dari luas daratan di bumi.

Negara Asia Tenggara yang memiliki luas wilayah paling besar adalah negara Indonesia. Indonesia mencatatkan memiliki luas wilayah sekitar 1,9 juta kilometer persegi.

Sementara itu, sebagai salah satu pelopor berdirinya ASEAN, Singapura menjadi negara yang memiliki luas wilayah terkecil dibandingkan seluruh anggota ASEAN lainnya. Luas wilayah negara Singapura mencapai sekitar 721,5 kilometer persegi.

Baca juga: Bedanya Kantor Pajak KPP Pratama, KPP Madya, dan KPP Wajib Pajak Besar

Secara geografis, peta wilayah Asia Tenggara terletak di 28 LU – 11 LS dan 92 BT – 141 BT dengan rincian batas-batas wilayah negara ASEAN, yaitu sebelah utara adalah dataran China.

Lalu sebelah selatan adalah Samudra Hindia dan Timor Leste, sebelah timur adalah Samudra Pasifik dan Papua Nugini, dan sebelah Barat adalah Samudra Pasifik dan India.

Negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar yang dulunya dikenal dengan Burma. Selain itu, negara ini juga merupakan anggota ASEAN yang letaknya paling Barat.

Myanmar memiliki posisi strategis karena berbatasan langsung dengan Banglades, China, Laos, India, dan Thailand. Sementara untuk negara Asia Tenggara yang letaknya paling timur dan paling selatan adalah Indonesia.

Berikut batas-batas negara-negara ASEAN

  • Sebelah utara: Dataran China
  • Sebelah selatan: Samudra Hindia dan Timor Leste
  • Sebelah timur: Samudra Pasifik dan Papua Nugini
  • Sebelah Barat: Samudra Pasifik dan India

Sesuai letak geografis Asia Tenggara, negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar.canva.com Sesuai letak geografis Asia Tenggara, negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar.

Kesimpulannya, negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar sekaligus yang paling Barat. Sementara paling Selatan dan paling Timur adalah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com