Lembaga International Monetary Fund (IMF) menyatakan bahwa kenaikan 1 persen pembiayaan kepada UMKM di negara berpendapatan menengah atas akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,21 persen (Espinosa-Vega et al., 2020).
Melihat manfaat yang sangat besar terhadap dampak dari digitalisasi UMKM tersebut, pada tahun 2022, Bank Indonesia terus melanjutkan perluasan akseptasi QRIS dengan target sebanyak 15 juta pengguna baru yang sasarannya tidak hanya merchant melainkan juga masyarakat.
Akslerasi QRIS tersebut memperoleh respons positif dari mayarakat. Tercatat hingga bulan Juni 2022, terdapat penambahan 9,6 juta pengguna baru QRIS, sehingga secara keseluruhan telah terdapat sekitar 21,1 juta pengguna QRIS di Indonesia.
Sedangkan jumlah merchant QRIS hingga Juni 2022, tercatat sebanyak 19,27 juta merchant di mana 90,32 persen di antaranya merupakan merchant dengan kategori usaha UMKM.
Berdasarkan data Bank Indonesia, peningkatan jumlah pengguna dan merchant QRIS berdampak pada peningkatan volume transaksi QRIS sebesar 156 persen (year on year/yoy) dan nominal transaksi QRIS 333 persen yoy pada Juni 2022.
Peningkatan volume transaksi akan mendorong peningkatan pendapatan nasional ke arah yang lebih tinggi sebagaimana teori quantity of money.
Target perluasan QRIS yang lebih ditekankan pada peningkatan jumlah pengguna diharapkan dapat meningkatkan pengunaan QRIS oleh masyarakat dan merchant UMKM dalam aktivitas transaksi sehari-hari untuk mendorong tumbuhnya UMKM digital yang dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru nasional.
Semoga ikhtiar perluasan pengguna QRIS dapat menjadi salah satu pilar dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.