Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Merdeka Finansial di Usia Muda? Simak 6 Tips Berikut

Kompas.com - 16/08/2022, 13:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Hidup minimalis bukan berarti serba susah tapi lebih mengutamakan prioritas, yakni memilah antara kebutuhan penting versus kurang penting, sehingga pengeluaran dapat dilakukan secukupnya dan penghasilan dapat dialokasikan lebih banyak ke tabungan.

Baca juga: Erick Thohir: Indonesia Akan Jadi Pusat Pertumbuhan Dunia

4. Persiapkan Dana Darurat

Dana darurat ditujukan untuk kondisi mendesak, sehingga tidak perlu berutang untuk pengeluaran mendadak.

Misalnya, memerlukan uang mendadak untuk memperbaiki kendaraan, renovasi rumah, atau pendapatan mendadak terhenti jika terjadi PHK.

Cara membangun dana darurat dapat dilakukan dengan menyisihkan setidaknya 10 persen dari pendapatan rutin. Sisihkan hingga bisa mencapai setidaknya tiga sampai enam kali besar pengeluaran rutin bulanan.

Tabungan menjadi instrumen paling umum untuk menyimpan dana darurat karena likuiditas tinggi, aksesnya mudah, dan dananya dapat diambil kapan saja saat dibutuhkan.

5. Mulai Berasuransi

Berasuransi adalah cara mengelola risiko keuangan yang berdampak besar pada stabilitas keuangan. Risiko keuangan yang berdampak besar maksudnya adalah seandainya keluarga mendadak mengalami kesulitan keuangan karena hilangnya pendapatan keluarga yang disebabkan meninggalnya pencari nafkah atau tabungan terkuras karena harus membayar biaya rumah sakit.

Baca juga: Jokowi: Tantangan Sangat Berat, tapi RI Mampu Hadapi Krisis Global

6. Mulai Berinvestasi

Investasi adalah cara mencapai merdeka finansial karena investasi mampu bersaing dengan inflasi yang terjadi setiap tahun. Hasil investasi nantinya dapat digunakan untuk membantu membiayai pendidikan anak atau persiapan masa pensiun.

Jika belum berpengalaman dalam berinvestasi, dapat mulai dengan investasi yang minim risiko, seperti reksadana atau obligasi.

Nasihat terbaik soal investasi bagi para pemula adalah jangan terlena dengan return of investment tinggi yang diperoleh orang lain. Pelajari setiap instrumen sebelum memulai berinvestasi dan ketahui profil risiko pribadi.

Baca juga: Bappebti Pastikan Token ASIX Milik Anang Hermansyah Tak Masuk 383 Kripto Terdaftar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com