Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Neneng, Pilih "Resign" lalu Buka Toko Kelontong, Ternyata Tak Semudah yang Dibayangkan...

Kompas.com - 17/08/2022, 13:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Pasarkan produk UMKM lain

Tak berhenti di situ, dirinya juga membuka kesempatan bagi masyarakat di sekitarnya untuk menitipkan berbagai olahan panganan dan cemilan. Di sekitar tokonya, banyak perajin makanan seperti keripik pisang, keripik tempe, dan masih banyak lagi. Dia pun membuat Pojok Lokal yang juga termasuk inisiatif pembinaan bagi toko kelontong anggota SRC untuk menampung dan memasarkan berbagai produk UMKM lainnya.

"Saya garap serius Pojok Lokal ini. Dari awalnya hanya jual beberapa jenis makanan, sekarang terus berkembang. Karena tetangga-tetangga ini juga melihat produknya cepat laris, mereka malah berpikir untuk membuat berbagai variasi. Misalnya keripik pisang, tidak hanya yang original, tapi berbagai rasa. Jadi sekarang makin variatif," kata Neneng.

Diversifikasi yang dilakukannya ini juga bagian dari penerapan ilmu yang didapatkannya dari SRC. Pengembangan perlu dilakukan agar menjadi bisnis berkelanjutan dan berdampak. Dengan dibukanya Pojok Lokal, tetangga-tetangga Neneng juga mendapatkan tempat untuk memasarkan produknya dan membuka lahan rezeki bagi mereka.

Meski sempat terdampak pandemi, bisnis toko kelontong Neneng kini mulai menuju normal karena telah aktifnya aktivitas perkantoran dan sekolah. Perkembangan bisnis hingga saat ini menyadarkan Neneng bahwa dengan fokus, menjaga konsistensi dan komitmen, membuat usahanya semakin maju dan bertahan.

Kemudahan mendapatkan NIB

Beberapa waktu lalu, Neneng dan para anggota SRC di Jakarta dan sekitarnya, mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan oleh Kementerian Investasi/BKPM dan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Neneng bersyukur mendapatkan kesempatan ini, karena difasilitasi oleh SRC. Para anggota SRC dibekali pengetahuan tentang cara mendapatkan SRC.

"Saat itu, Sampoerna mengajak buat NIB, ada pertemuan di Jakarta. Kemudian dijelaskan bagaimana cara membuatnya, dipandu pembuatannya. Kami saling bantu satu sama lain, ternyata mudah. Lima sampai 10 menit langsung keluar NIB-nya," ujarnya.

Pemerintah memang mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan NIB melalui one single submission (OSS). NIB bisa digunakan untuk mempermudah akses pinjaman dari bank. Selain itu, para anggota SRC di wilayahnya ingin mengetahui cara membuat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dengan memanfaatkan NIB yang telah dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com