Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Uang Rupiah Baru Diluncurkan, Sri Mulyani: Di Setiap Lembarnya Terdapat Cerita dan Narasi Kebangsaan

Kompas.com - 18/08/2022, 11:25 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 telah sah sebagai alat pembayaran di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak 17 Agustus 2022.

Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000.

Sama seperti uang rupiah tahun emisi 2016, pada pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 bergambar pahlawan nasional pada bagian depan dan tema kebudayaan Indonesia seperti tarian, pemandangan alam, dan flora pada bagian belakang.

Baca juga: BI Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah Baru Hari Ini, Apa Saja?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rupiah tidak hanya sebagai mata uang Indonesia tetapi juga menjadi penggambaran perjalanan bangsa dan negara Indonesia.

"Di dalam setiap lembaran rupiah terdapat berbagai cerita dan narasi mengenai kebangsaan dan bangsa Indonesia. Sebuah motif spirit untuk di sisi satu adalah keberagaman dan di sisi lain adalah kebersatuan," ujarnya saat acara Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Kamis (18/8/2022).

Oleh karenanya, desain uang rupiah harus menggambarkan keberagaman dan kebersatuan Indonesia.

"Ini adalah lambang dan sekaligus komitmen bagi kita semua. Rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI, sudah selayaknya rupiah sebagai alat pembayaran yang sah harus dihormati dan dibanggakan oleh kita semua," ucpanya.

Adapun secara rinci, pecahan Rp 100.000, bagian depan bergambar pahlawan nasional Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs Mohammad Hatta serta bagian belakangnya bergambar Tari Topeng Betawi, pemandangan alam Raja Ampat, dan bunga Anggrek Bulan.

Baca juga: Minat Koleksi Uang Bersambung dari BI? Ini Rincian Harga dan Cara Belinya

Kemudian, di pecahan Rp 50.000 terdapat gambar Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dan bagian belakangnya bergambar Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo, dan bunga Jepun Bali.

Bagian depan pecahan uang rupiah baru Rp 20.000 bergambar pahlawan Dr. G.S.S.J Ratulangi dan bagian belakangnya Tari Gong, pemandangan alam Derawan, dan bunga anggrek hitam.

Pecahan uang Rp 10.000 pada sisi depan bergambar Frans Kaisiepo dan sisi belakangnya bergambar tari Pakarena, pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi, dan bunga cempaka hutan kasar.

Lalu bagian depan pecahan Rp 5.000 bergambar pahlawan nasional D.r. K.H. Idham Chalid serta bagian belakangnya bergambar Tari Gambyong, Gunung Bromo, dan bunga Sedap Malam.

Selanjutnya, bagian depan pecahan uang baru Rp 2.000 bergambar pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin dan bagian belakangnya Tari Piring, pemandangan alam Ngarai Sianok, dan bunga Jeumpa.

Terakhir, pecahan uang Rp 1.000 pada sisi depan bergambar Tjut Meutia dan sisi belakangnya bergambar Tari Tifa, pemandangan alam Banda Neira, dan bunga Anggrek Larat.

Berbeda dengan emisi tahun 2016, uang tahun emisi 2022 memiliki desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.

Inovasi pada tampilan baru uang rupiah ini dimaksudkan agar uang rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan, serta lebih sulit untuk dipalsukan sehingga uang rupiah semakin berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan bersama sebagai simbol kedaulatan NKRI.

Baca juga: Pertumbuhan Uang Beredar Juni 2022 Melambat, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com