Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Pakai Baju Adat Suku Kaili dalam Upacara HUT Ke-77 RI, Apa Maknanya?

Kompas.com - 18/08/2022, 13:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengenakan baju adat suku Kaili dalam upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).

"Kita patut bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena berkat rahmatnya kita dapat memperingati 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia dengan kondisi seperti sekarang ini, setelah 2 tahun lebih dilaksanakan secara daring dan terbatas karena pandemi," kata Sandiaga dalam siaran pers, Rabu (17/8/2022).

Sandiaga Uno dalam kesempatan tersebut mengenakan baju adat suku Kaili, Palu, Sulawesi Tengah, yakni berupa kemeja atau yang disebut baju Koje dan sarung yang dalam pembuatannya melalui proses tenun tradisional.

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Sandiaga Uno Ajak Pelaku Pariwisata Bangkit

Ia mengenakan baju Koje berwarna hijau dan sarung warna kuning dilengkapi dengan Siga sebagai aksesori kepala yang menggambarkan kebesaran masyarakat Kaili.

Siga adalah aksesori kepala yang digunakan oleh pria suku Kaili. Warna-warni dari sebuah aksesori kepala pria merupakan salah satu simbol kebesaran masyarakat Kaili di Kota Palu Sulawesi Tengah.

Ikat kepala yang khusus dikenakan oleh kaum laki-laki ini memiliki makna tersendiri dalam pemakaiannya, yaitu status sosial.

Warna kuning adalah warna tertinggi yang hanya dapat dikenakan oleh para raja (magau) dan bangsawan, warna biru menunjukkan strata sosial pemakainya yang memangku sebagai gubernur, wali kota, dan bupati atau perangkat pemerintah lainnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Investor Brunei Darussalam Tanam Investasi di 5 Destinasi Super Prioritas dan KEK

Warna merah dapat dipakai oleh siapapun tanpa membedakan kelas sosial. Namun, kini di Kota Palu siapa pun dapat memakai ikat kepala Siga yang menjadi kebanggaan masyarakat Kaili tanpa melihat kasta si pemakai.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengenakan pakaian adat Rote, Nusa Tenggara Timur.

Ia mengenakan kain tenun warna hitam yang digunakan di seluruh tubuh sehingga membentuk seperti baju terusan dengan motif seperti burung merpati yang dipercaya sebagai simbol cinta, perdamaian, dan burung si pembawa kabar baik.

Tenun Rote Ndao memang cenderung berwarna gelap seperti warna hitam sebagai simbol kesetiaan, putih sebagai simbol kejujuran, dan merah sebagai simbol kesatuan.

Penampilan Angela juga dilengkapi dengan aksesori seperti bula molik yang dipakai pada kepala. Aksesori yang berbentuk bulan sabit ini tepatnya dipakai di dahi. Selain itu, ada selempang, sarung, serta ikat pinggang yang terbuat dari perak atau emas bernama pendi.

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno berharap, peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dapat menjadi momentum untuk pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju.

"Dengan upaya bersama melalui sektor parekraf. Insyaallah tahun 2022 kami menargetkan capaian 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," tandas dia.

Baca juga: Sandiaga Uno: Tidak Semua Destinasi Wisata Alami Kenaikan Tarif

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com