Larangan oleh Uni Eropa pada ekspor minyak Rusia dapat secara dramatis juga memperketat pasokan dan menaikkan harga dalam beberapa bulan mendatang.
“Embargo UE akan memaksa Rusia untuk menutup sekitar 1,6 juta (bph) produksi pada akhir tahun, meningkat menjadi 2 juta bph pada 2023,” kata penelitian konsultan BCA dalam sebuah catatan.
Rusia memperkirakan peningkatan output dan ekspor hingga akhir 2025, sebuah dokumen kementerian ekonomi negara itu mengatakan pendapatan dari ekspor energi akan naik 38 persen tahun ini, sebagian karena volume ekspor minyak yang lebih tinggi.
Di sisi lain, harga minyak naik meskipun ada kemungkinan peningkatan pasokan dari Iran dan kekhawatiran permintaan bisa turun jika China memberlakukan lebih banyak penguncian untuk menghentikan penyebaran Covid-19, bersama dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi karena bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang tak terkendali.
Pasar sedang menunggu perkembangan dari pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia, yang dapat mengarah pada peningkatan sekitar 1 juta barrel per hari dalam ekspor minyak Iran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.