IHSG Berpotensi Bergerak Dua Arah Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,74 persen ke level 7.186,56 pada sesi perdagangan Kamis (18/8/2022). Penguatan ini utamanya didongkrak oleh emiten sektor energi, yang ditutup menguat 1,21 persen.

Pada sesi perdagangan kemarin, indeks saham Tanah Air sebenarnya begerak cukup fluktuatif, cenderung menguat. IHSG sempat dua kali merosot ke zona merah, meskipun tidak berlangsung lama.

Adapun pada sesi perdagangan Jumat (19/8/2022) hari ini, IHSG diproyeksi kembali bergerak fluktuatif. Namun, kali ini fluktuasi akan berkecenderungan melemah.

“Mengakhiri pekan pendek IHSG terlihat masih akan berada dalam kondisi sideways dengan kecenderungan tertekan,” ujar CEO Yugen Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, dalam risetnya, Kamis.

Baca juga: Beda Arah dengan Bursa Asia, IHSG Ditutup Menguat 0,74 Persen

Meskipun begitu, William mengatakan, dalam jangka panjang IHSG sebenarnya masih berada dalam tren penguatan. Ini selaras dengan masih tingginya minat investor asing terhadap pasar modal RI.

“Tercermin dari data capital inflow masih cukup besar sepanjang tahun 2022,” ujarnya.

Selain itu dari dalam negeri sendiri, sentimen positif masih bermunculan, utamanya dari laporan-laporan kinerja emiten periode semester I-2022. Kinerja positif yang dicatatkan banyak emiten menunjukan kondisi perekonomian nasional yang semakin membaik.

“Hari ini IHSG berpotensi tertekan, dengan range 7.002-7.223,” ucap William.

Baca juga: Ketidakpastian Global Tidak Buat Warren Buffett Berhenti Borong Saham-saham Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.