Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Berencana Bangun Pabrik Sagu, untuk Apa?

Kompas.com - 19/08/2022, 17:38 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Pengadaan Komoditi Perum Bulog Budi Cahyato mengatakan, pihaknya dalam beberapa waktu ke depan akan membangun pabrik sagu.

Dia bilang hal ini dilakukan sebagai persiapan pengganti gandum apabila kebutuhan sagu sewaktu-waktu mengalami kenaikan.

"Nanti ke depan Bulog ada rencana untuk membangun pabrik sagu. Jadi harapannya, kebutuhan sagu akan naik, kita tawarkan sebagai pengganti gandum," ujar Budi dalam FMB 9 yang diselenggarakan Kominfo secara virtual, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Penjelasan Bulog soal Temuan Beras Bansos Presiden Ditimbun di Depok

Sementara terkait isu naiknya harga gandum, Budi menilai bukan menjadi persoalan yang besar yang harus dikhawatirkan masyarakat. Sebab kata dia, pada dasarnya gandum bukanlah makanan utama masyarakat Indonesia.

"Saya pikir (gandum) ini bukan bahan makanan utama, jadi sebenarnya masyarakat Indonesia masih bisa tahan lah terhadap isu gandum ini," ujar Budi.

Budi menjelaskan, gandum di Indonesia digunakan hanya untuk dua kepentingan saja yaitu untuk kebutuhan pakan ternak dan kebutuhan industri makanan.

Baca juga: Mengenal Tanaman Sorgum, Pengganti Gandum asal Afrika Idaman Jokowi

Adapun penggunaan gandum untuk pakan ternak dipilih menjadi opsi lantaran harga jagung yang naik. Sehingga mau tak mau peternak harus memanfaatkan gandum sebagai pakan alternatif.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Bulog sudah memiliki swasembada jagung sehingga dengan demikian, diharapkan para peternak bisa mengambil jagung produksi dalam negeri.

"Di satu sisi juga bisa menjaga harga jagung di dalam negeri di tingkat petani, dengan metode salah satunya mengurangi jumlah konsumsi jagung. Jadi gandum-gandum yang nanti akan diimpor itu hanya untuk kebutuhan industri makanan saja seperti roti, atau makanan yang memang itu dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Gandum Mahal, Indofood Kembangkan Mi Instan Berbahan Sorgum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com