Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwalkan Bertemu Elon Musk Lagi, Luhut Bakal Tanya Kepastian Investasi Tesla

Kompas.com - 19/08/2022, 19:11 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dirinya menjadwalkan melakukan pertemuan kembali dengan pendiri Tesla Inc, Elon Musk di Amerika Serikat (AS) pada September 2022.

Pertemuannya dengan Elon tersebut lanjut Luhut, dirinya akan mempertanyakan keberlanjutan investasi Tesla ke Indonesia. Pasalnya, hanya Tesla yang belum memberikan kepastian.

"Saya ke Amerika bulan depan akan ketemu lagi dengan Elon untuk bicara 'Hei, mau kau gimana?' gitu. Karena si ini Ford sudah masuk (investasi)," ujar Luhut dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Masih Cuankah RI Saat Tesla Hanya Beli Nikel Ketimbang Dirikan Pabrik?

Meski keduanya sama-sama perusahaan otomotif asal Negeri Paman Sam, tetapi soal keuangan menurut Luhut, lebih banyak Ford Motor Company ketimbang Tesla.

"Ya dia juga sudah pusing 'Ford kok masuk?'. Ya karena Ford duitnya banyak. Namanya kalah keren dengan ini. Tapi (kalau soal banyak-banyakan uang) cash rich, cash rich Ford. Kemudian juga ada VW dan BASF ini," sambung dia.

Tesla memang untuk saat ini baru sekadar tertarik membeli bahan baku bijih nikel yang ada di Morowali, Sulawesi Tengah. Pembelian bahan baku tersebut untuk memenuhi kebutuhan baterai lithium kendaraan listrik rakitan Tesla.

"Dengan Tesla itu mereka sudah masuk sebagian tapi belum masuk investasinya," ujar Luhut.

Sebagai informasi, Tesla Inc telah menandatangani kesepakatan jangka panjang baru dengan dua pemasok bahan baterai asal China, yaitu Zhejiang Huayou Cobalt Co dan CNGR Advanced Material Co.

Namun kedua perusahaan asal China tersebut juga telah berdiri di Indonesia. Adapun nilai kontrak tersebut senilai 5 miliar dollar AS. Sedangkan untuk wacana pembangunan pabrik mobil listrik, Tesla dengan Pemerintah Indonesia masih terus bernegosiasi. Kawasan pembangunan pabrik rakitan mobil listrik ini akan dipusatkan di Kawasan Industri Batang (KIB), Jawa Tengah.

Baca juga: Tesla Beli Nikel ke Perusahaan China di Morowali, DEN: Tidak Masalah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com