JAKARTA, KOMPAS.com – Investasi emas bisa menjadi pilihan menarik bagi para investor pemula. Selain menguntungkan, investasi emas juga cukup mudah untuk dipahami dan bisa dilakukan oleh semua orang.
Seperti diketahui, emas selalu menjadi primadona selama bertahun-tahun. Banyak orang memandang emas menjadi ladang cuan sehingga patut diperhitungkan.
Ketika instrumen investasi lain seperti saham cenderung fluktuatif, emas makin dipilih sebagai aset menjanjikan karena merupakan aset safe haven. Investasi emas dinilai aman saat terjadi ketidakpastian ekonomi, politik, ataupun geopolitik yang meningkat.
Baca juga: Luhut Targetkan Penanaman Mangrove 600.000 Hektar Selesai pada 2024
Emas menjadi instrumen investasi yang cocok untuk semua kalangan. Di keadaan yang tidak menentu, harga emas terus melonjak karena tingginya permintaan.
Bagi Anda yang ingin mulai investasi emas, sebaiknya pahami terlebih dahulu investasi logam mulia tersebut. Karena dalam berinvestasi emas, investor harus sabar untuk melihat hasilnya.
Apalagi, investasi emas termasuk jenis investasi jangka panjang yang hasilnya baru dapat dirasakan setidaknya 5-10 tahun mendatang.
Baca juga: Petrokimia Gresik Salurkan Beasiswa Rp 300 Juta untuk 331 Anak
Financial planner Prita Ghozie mengatakan, motivasi investasi emas adalah mencari kenaikan dalam jangka panjang termasuk sebagai hedging atau lindung nilai.
“Investasi emas secara umum tidak memberikan potensi hasil seperti halnya saham, tapi sebaiknya masuk ke dalam portofolio investasi. Dan investasi emas sebaiknya tidak ditujukan dengan jangka pendek," ujar Prita dilansir dari KOMPAS TV, Jum’at (19/8/2022)
Nah, berikut ini beberapa tips investasi emas untuk pemula dari perencana keuangan, Mike Rini Sutikno:
Tips pertama sebelum investasi emas adalah menentukan tujuan dalam berinvestasi. Misalnya, Anda ingin mempersiapkan dana sekolah anak dengan emas, maka Anda bisa membeli emas secara rutin per bulan atau pada waktu tertentu.
Cara investasi emas yang aman ialah mengetahui dengan baik tujuan dalam berinvestasi. Banyak tujuan yang bisa dijadikan target dalam berinvestasi emas, seperti untuk tabungan pernikahan, pendidikan, atau investasi hari tua.
Atau bisa juga menargetkan dalam kurun 10 tahun ke depan akan berhenti bekerja dan memulai usaha sendiri. Kemudian penghasilan dari gaji Anda sebagian disisihkan dan diinvestasikan dalam bentuk emas.
Saat memutuskan untuk investasi emas, Anda perlu memantau perkembangan harga emas secara berkala.
Anda dapat melakukannya melalui sejumlah situs di internet atau aplikasi ponsel yang menampilkan perkembangan harga emas setiap hari.
Meski dikenal sebagai alat investasi yang paling stabil, emas juga kadang mengalami penurunan harga.