Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 4 Tips Investasi Emas untuk Investor Pemula

Kompas.com - 19/08/2022, 22:08 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comInvestasi emas bisa menjadi pilihan menarik bagi para investor pemula. Selain menguntungkan, investasi emas juga cukup mudah untuk dipahami dan bisa dilakukan oleh semua orang.

Seperti diketahui, emas selalu menjadi primadona selama bertahun-tahun. Banyak orang memandang emas menjadi ladang cuan sehingga patut diperhitungkan.

Ketika instrumen investasi lain seperti saham cenderung fluktuatif, emas makin dipilih sebagai aset menjanjikan karena merupakan aset safe haven. Investasi emas dinilai aman saat terjadi ketidakpastian ekonomi, politik, ataupun geopolitik yang meningkat.

Baca juga: Luhut Targetkan Penanaman Mangrove 600.000 Hektar Selesai pada 2024

Emas menjadi instrumen investasi yang cocok untuk semua kalangan. Di keadaan yang tidak menentu, harga emas terus melonjak karena tingginya permintaan.

Bagi Anda yang ingin mulai investasi emas, sebaiknya pahami terlebih dahulu investasi logam mulia tersebut. Karena dalam berinvestasi emas, investor harus sabar untuk melihat hasilnya.

Apalagi, investasi emas termasuk jenis investasi jangka panjang yang hasilnya baru dapat dirasakan setidaknya 5-10 tahun mendatang.

Baca juga: Petrokimia Gresik Salurkan Beasiswa Rp 300 Juta untuk 331 Anak

Financial planner Prita Ghozie mengatakan, motivasi investasi emas adalah mencari kenaikan dalam jangka panjang termasuk sebagai hedging atau lindung nilai.

“Investasi emas secara umum tidak memberikan potensi hasil seperti halnya saham, tapi sebaiknya masuk ke dalam portofolio investasi. Dan investasi emas sebaiknya tidak ditujukan dengan jangka pendek," ujar Prita dilansir dari KOMPAS TV, Jum’at (19/8/2022)

Tips investasi emas untuk pemula

Nah, berikut ini beberapa tips investasi emas untuk pemula dari perencana keuangan, Mike Rini Sutikno:

1. Tetapkan tujuan investasi

Tips pertama sebelum investasi emas adalah menentukan tujuan dalam berinvestasi. Misalnya, Anda ingin mempersiapkan dana sekolah anak dengan emas, maka Anda bisa membeli emas secara rutin per bulan atau pada waktu tertentu.

Cara investasi emas yang aman ialah mengetahui dengan baik tujuan dalam berinvestasi. Banyak tujuan yang bisa dijadikan target dalam berinvestasi emas, seperti untuk tabungan pernikahan, pendidikan, atau investasi hari tua.

Atau bisa juga menargetkan dalam kurun 10 tahun ke depan akan berhenti bekerja dan memulai usaha sendiri. Kemudian penghasilan dari gaji Anda sebagian disisihkan dan diinvestasikan dalam bentuk emas.

Baca juga: Bantu Pengrajin Limbah Kertas Punya Logo Brand, Sandiaga: Ini Adalah Bentuk Dukungan Pemerintah yang Konkret...

2. Pantau harga emas

Saat memutuskan untuk investasi emas, Anda perlu memantau perkembangan harga emas secara berkala.

Anda dapat melakukannya melalui sejumlah situs di internet atau aplikasi ponsel yang menampilkan perkembangan harga emas setiap hari.

Meski dikenal sebagai alat investasi yang paling stabil, emas juga kadang mengalami penurunan harga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com