BI Perkirakan Terjadi Deflasi 0,14 Persen di Pekan Ketiga Agustus 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan penurunan harga bawang merah dan cabai merah akan mengerek deflasi jadi 0,14 persen pada pekan ketiga Agustus 2022.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, hasil survei BI menunjukkan harga bawang merah menyumbangkan deflasi Agustus 2022 sebesar 0,16 persen dan harga cabai merah sebesar 0,11 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Kemudian, minyak goreng menyumbangkan deflasi sebesar 0,07 persen mtm, cabai rawit sebesar 0,06 persen, daging ayam ras sebesar 0,05 persen mtm, angkutan udara sebesar 0,03 persen mtm, tomat sebesar 0,02 persen, serta bayam dan jeruk masing-masing sebesar 0,01 persen.

Baca juga: East Ventures Pimpin Pendanaan Tahap Awal untuk Startup Properti Kabina

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Agustus 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu pertama Agustus 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,14 persen (mtm)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022).

Sementara itu, pada periode yang sama sejumlah komoditas mencatatkan kenaikan harga sehingga menyumbangkan inflasi di pekan ketiga Agustus 2022

Tercatat komoditas yang menyumbang inflasi pada periode Agustus 2022 yaitu bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen mtm, rokok kretek filter sebesar 0,03 persen, serta telur ayam ras, air kemasan, dan beras masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ucap Erwin.

Baca juga: Luhut Tepis RI Sepi Peminat Investasi: Kita Tidak Kekurangan Investor