4. Dampak Rambatan Kenaikan Harga BBM Subsidi, Inflasi Tinggi hingga Sebabkan Stagflasi
Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi tengah menjadi sorotan. Pasalnya, rencana tersebut dinilai akan berdampak signifikan terhadap indeks harga konsumen (IHK), yang pada akhirnya akan mengganggu roda perekonomian nasional. Dengan naiknya harga BBM subsidi, laju inflasi Tanah Air diyakini akan melonjak tinggi.
Padahal, data terakhir menunjukan tingkat inflasi sudah mencapai 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy).
"Jika ada kenaikan BBM akan membuat inflasi akan semakin tinggi, bisa mencapai lebih dari 7 persen jika Pertalite dinaikkan," ujar Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda kepada Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).
Selengkapnya klik di sini.
5. Jika Harga Pertalite Naik, Inflasi Diperkirakan Tembus 7 Persen
Wacana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite akan berdampak terhadap pergerakan indeks harga konsumen (IHK). Kenaikkan harga BBM nomor oktan 90 itu diprediksi bakal mengkerek inflasi komponen inti.
Pada akhirnya inflasi secara keseluruhan akan meningkat lebih pesat dari posisi terakhir sebesar 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, apabila harga Pertalite resmi dinaikkan, maka inflasi berpotensi menembus level 7 persen secara yoy.
Selengkapnya klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.