Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Sesi Merah, Sektor Ini Alami Koreksi Paling Dalam

Kompas.com - 22/08/2022, 10:01 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Senin (22/8/2022) hari ini dibuka melemah. Indeks saham terpantau terus bergerak di zona negatif pada 40 menit pertama perdagangan.

Melansir data RTI, pada awal perdagangan hari ini IHSG dibuka melemah pada level 7.150,42. Koreksi terus berlanjut, di mana pada pukul 09.40 WIB, IHSG berada pada level 7.122,85 atau turun 0,69 persen.

Mayoritas atau sebanyak 323 saham melaju di zona merah dan 139 saham di zona hijau. Sedangkan 195 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 3,2 triliun dengan volume 8,8 miliar saham.

Baca juga: Pasar Modal RI Masih Menarik, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat

Pelemahan IHSG pagi hari ini disebabkan oleh sektor bahan baku yang anjlok 1,24 persen. Koreksi cukup dalam juga dialami oleh emiten sektor teknologi, yakni sebesar 1,2 persen.

Tercatat dari 11 sektor emiten IHSG, hanya 3 sektor yang mengalami penguatan, yakni sektor barang konsumen non primer sebesar 0,7 persen, sektor barang konsumen primer 0,07 persen, dan sektor kesehatan 0,19 persen.

Sementara itu, bursa Asia lain pada sesi perdagangan pagi hari ini bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei mengalami koreksi 0,43 persen ke 28.805,52 dan Hang Seng Hong Kong melemah 0,1 persen ke 19.753,35.

Kemudian, indeks Shanghai Komposit menguat 0,34 persen ke 3.269,17 dan Straits Times turut menguat 0,2 persen ke 3.253,13.

Baca juga: Bergerak Fluktuatif, IHSG Hanya Menguat 0,61 Persen dalam Sepekan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com