Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Juli 2022, Asuransi Tri Pakarta Bukukan Laba Bersih Rp 57,80 Miliar

Kompas.com - 22/08/2022, 16:01 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) mencatat, hingga Juli 2022 laba bersih perusahaan telah mencapai Rp 57,80 miliar.

Hingga akhir tahun ini, TRIPA menargetkan bisa mencapai laba bersih sebanyak Rp 100 miliar, atau melebihi target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sebesar Rp 65,80 miliar.

Perusahaan asuransi umum yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Dana Pensiun (Dapen) BNI ini pada 21 Agustus 2022 tepat berusia 44 tahun.

Direktur Utama TRIPA G. C. Koen Yulianto mengatakan, pihaknya tidak ingin berpuas diri dan berhenti atas pencapaian yang ada saat ini. Perusahaannya ingin hidup 1000 tahun lagi.

Baca juga: Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Merosot 0,9 Persen

Koen meneruskan, untuk merealisasikan keinginan tersebut diupayakan dengan melakukan sinergi, kolaborasi dan berprestasi, baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, TRIPA tidak pernah lagi tersekat-sekat dan tidak akan lagi berdiri masing-masing.

Kemudian dari sisi eksternal, ia mengatakan TRIPA selalu berusaha membuat inisiasi-inisiasi baru, bersinergi, dan berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan pihak yang saling mendukung.

"Pada 24 Agustus 2022, kami akan melakukan sinergi dan kolaborasi bersama BNI. Ada beberapa kerja sama yang akan ditandatangani dalam rangkaian HUT TRIPA ke-44, yakni penandatanganan e-bond untuk tender garansi bank, penandatanganan kerja sama cash management terutama virtual account, penandatanganan jaringan asuransi kredit Xpora BNI, dan penandatanganan kerja sama referral dengan BNI Life,” kata dia dalam keterangan pers, dikutip Senin (22/8/2022).

Baca juga: Sebelum IPO, Bio Farma Berencana Bentuk Holding

Dengan sinergi dan kolaborasi tersebut, Koen menargetkan TRIPA dapat naik kelas yakni menjadi perusahaan asuransi dengan premi Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.

“Kami ingin tumbuh lebih cepat dan naik kelas. Ditargetkan gross premi written (GPW) akan tembus Rp 2,5 triliun pada 2024. Ke depan, kami juga akan menginisiasi berbagai bisnis baru di luar captive market," imbuh dia.

Koen membeberkan, di tengah tekanan pandemi sejak 2020 hingga saat ini kinerja TRIPA tetap positif dan bertumbuh. Pada 2021, laba bersih yang berhasil dicapai sebesar Rp 61,38 miliar, dan GPW mencapai Rp 934 miliar.

"Selain Risk Based Capital (RBC) yang selalu kami jaga di atas 150 persen, kami juga memilki Combined Operating Ratio (COR) yang sangat baik di atas angka rata-rata industri. Saat ini RBC kami berada di angka 154 persen, sedangkan COR kami hingga Juli 2022 berada di angka 81,24 persen, sedangkan rata-rata industri asuransi mencapai lebih dari 90 persen," tukas dia.

Baca juga: Dirut Jhonlin Agro Raya Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Sementara itu, tercatat hingga Juli 2022 hasil underwriting murni bersih TRIPA mencapai Rp 38,49 miliar. Sedangkan dari sisi hasil investasi tercatat mencapai Rp 19,1 miliar.

Terkait perayaan HUT kali ini, Koen mengungkapkan, ada 2 rangkaian kegiatan yang dilakukan, yakni online dan offline.

"Salah satu acaranya itu ada pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa pemberian bibit dan bantuan tunai sebesar Rp 30 juta," tutup Koen.

Baca juga: Realisasi Investasi sebagai Akselerator Pertumbuhan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com